Sumbawa Barat, SIARPOST | Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggunakan aplikasi sistem informasi pelamar, tenaga kerja terintegrasi (SIPKANTI) untuk rekrutmen tenaga kerja Smelter.
Aplikasi tersebut menjadi ruang agar perekrutan lebih transparan dan profesional.
“Pemakaian aplikasi ini agar rekrutmen tenaga kerja Smelter lebih transparan, terkenal, membuka ruang untuk sahabat serta mempopulerkan teknologi pencari kerja,” kata Kepala Dinas Nakertrans KSB, H Muslimin saat ditemui, Jumat (22/7).
Baca juga : MAN 2 Mataram Cetak Sejarah, Raih Medali Dalam Ajang OSN Tingkat Nasional
Ia mengatakan aplikasi tersebut adalah salah satu inovasi dari Nakertrans KSB.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya telah membahas standar operasional prosedur (SOP) dan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak dan Juknis) termasuk proses lamaran tenaga kerja Smelter.
“Nantinya pelamar harus memilih spesifikasi yang dilamar dan harus lengkap, termasuk time schedule, pelaksanaan sampai pengumuman,” ujarnya.
“Dalam waktu dekat sebelum perekrutan tenaga kerja, aplikasi SIPKANTI akan segera dilaunching,” katanya.
Baca juga : Anggota DPRD NTB H Busrah Ungkap Tidak Maju Lagi di Pileg 2024, Ini Alasannya!
Pelaksanaan sosialisasi ditargetkan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2022, karena awal Agustus perekrutan harus dipublikasikan di media.
Setelah SOP selesai, pihaknya akan mulai melakukan sosialisasi tim terpadu dan pola rekrutmen ke kecamatan dan desa di Sumbawa Barat.
Perekrutan tenaga kerja Smelter ini, tambahnya, dilakukan secara bertahap hingga tahun 2023 dengan total tenaga kerja yang akan diterima hingga 1.200 pelamar lokal KSB.
Ia berharap peran aktif kepala desa, lurah dan camat agar mengawal dan mengarahkan warganya untuk ikut rekrutmen tenaga kerja Smelter ini.
