Lombok Barat, SIARPOST.COM | Seorang Pria berinisial WD (60) warga Dusun Tanak Embet Desa Batulayar Lombok Barat tewas terkapar di halaman rumahnya dengan luka tembak di bagian dadanya, Selasa (17/10/2023). Ia diduga ditembak oleh FR (40) warga Kampung Melayu, Kecamatan Ampenan Kota Mataram, sekitar pukul 22.30 WITA.
Kepala Dusan Tanak Embet, Ketut Gede Swasta, saat diwawancarai, Rabu (18/10/2023) mengungkapkan, sebelum ditembak oleh pelaku, korban pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk dan cekcok dengan anak dan mantunya.
Pada saat cekcok itulah pelaku FR yang memang sudah berada di dekat lokasi langsung mengarahkan senjata senapan rakitan ke arah korban dan menembakinya di bagian dada.
Baca juga : Tari Kembang Sembah Iringi Keberangkatan Para Pembalap MotoGP Mandalika Menuju Australia
“Entah mengapa saat itu Pelaku ini tiba-tiba mengarahkan senjatanya ke korban usai cekcok dengan anaknya, dan pelaku menembak di bagian dada. Pelaku juga ini sering minum dan mabuk di dekat rumah korban,” ujar Kadus.
Dijelaskan Kadus, usai terkena tembakan, korban masih sadar namun pelaku sempat memukul korban sebelum akhirnya tumbang dan terkapar tak sadarkan diri, hingga tewas sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Usai kejadian, pelaku langsung kabur dan warga pun tidak ada satupun yang berani menangkap pelaku karena membawa senjata rakitan yang digunakan menembak Korban.
Mendengar kejadian tersebut, Kepala Dusun langsung ke TKP dan melihat korban sudah terkapar. Ia pun menginformasikan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas untuk dilaporkan ke Polres Lombok Barat.
Pada pukul 12 malam, korban dibawah ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Namun hingga saat ini hasil otopsi belum juga diterima oleh pihak Kepala Dusun untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Pelaku saat ini masih buron dan dalam pencarian polisi. Hingga berita ini naik belum ada rilis dari pihak Polres Lombok Barat. (Tim)
