Jumlah Hunian Hotel di Lombok Utara Dua Tahun Terakhir Tren Meningkat

 

Lombok Utara, SIARPOST | Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara melalui Plt Kabid Pemasaran, Fadli mengungkapkan, jumlah hunian hotel di Lombok Utara dalam dua tahun terakhir tren meningkat signifikan.

Pada tahun 2022 yang lalu, jumlah hunian hotel wisatawan di semua tipe hotel wisatawan mancanegara mencapai 232.357 orang dan naik signifikan pada 2023 mencapai angka 581.978 orang.

Sementara untuk hunian wisatawan domestik atau nusantara pada tahun 2022 jumlahnya mencapai 46.162 orang. Jumlah itu naik lebih banyak pada 2023 yakni mencapai 74.470 orang.

Baca juga : Dispar Lombok Utara Persiapkan 15 Desa Wisata Ikut Ajang ADWI

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2023 di Lombok Utara mencapai 655.448 kunjungan. Diantaranya 581 ribu kunjungan wisatawan mancanegara dan 74 ribu wisatawan nusantara.

“Jumlah kunjungan pada tahun 2023 yang lalu masih belum maksimal dibandingkan kunjungan pada sebelum Gempa yaitu tahun 2017 dan 2018 yang mendekati 1 juta kunjungan,” kata Fadli.

Pada tahun 2017 sebelum gempa, kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara mencapai angka 965.344 dan pada tahun 2018 turun ke angka 588.588. Menurut Fadli penurunan kunjungan saat itu dipengaruhi oleh Gempa NTB.

Dinas Pariwisata Lombok Utara pada tahun ini akan terus bergerak dan melibatkan sejumlah pihak untuk bisa berkolaborasi mempromosikan pariwisata, sehingga kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara akan lebih baik.

“Kita akan membuat strategi termasuk melibatkan para pengusaha hotel untuk mempromosikan pariwisata Lombok Utara. Demikian juga dengan keterlibatan desa wisata yang akan terus bergerak dan mempunyai peluang untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata desa di Lombok Utara,” Katanya.

Baca juga : Strategi Dispar Lombok Utara Tingkatkan Kunjungan Pariwisata Tahun 2024 Lebih Baik Dari Sebelumnya

Keikut sertaan desa wisata di Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (AWDI) dari Menparekraf juga merupakan program strategis yang harus dimanfaatkan. Karena ajang tersebut secara tidak langsung akan mempromosikan desa-desa pariwisata di Lombok Utara.

ADWI bertujuan untuk mengembangkan desa wisata yang berkelanjutan, membuka lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi desa.

Ada sejumlah spot pariwisata yang menyuguhkan keindahan alam dan budaya yang bisa dinikmati oleh para pengunjung di Lombok Utara, di antaranya air terjun Sindang Gila dan air terjun Tiu Kelep di Desa Gelanggang.

Desa Tradisional Senaru yang memiliki rumah tradisional Sasak bernilai sejarah. Masjid Kuno Bayan Beleq yang menjadi tempat peringatan Maulid. Gunung Rinjani, sembalun.

Kemudian sejumlah pantai yang indah seperti pantai pandanan, pantai Mentigi, pantai Sedayu, pantai Teluk Nara, gili trawangan, gili Meno, dan gili Air, serta kebun binatang Lombok Wildlife Park. (Nisa)

Exit mobile version