/Tim militan Dinda Alihkan Dukungan Pada Bang Zul
MATARAM, SIARPOST | Tim Kemenangan Bima Raya mengatakan, pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) NTB, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) akan mendapat suara maksimal di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
Dukungan kepada Zul-Uhel semakin memperlihatkan progres yang sangat baik.
Anggota Tim Kemenangan Bima Raya, Kecamatan Wawo, Mahmud, saat diwawancarai di Bima, Minggu (3/11/2024) mengatakan, bahwa Zul-Uhel akan meraup suara maksimal di Kecamatan tersebut.
BACA JUGA : Pastikan Logistik Pilkada Aman, Polisi Jaga Ketat KPU Lombok Utara
“Insyaallah progress nya semakin bagus, kita bisa Estimasikan suara Zul-Uhel di Kecamatan Wawo ini sekitar 60 persen,” ujarnya, Minggu.
Ia mengatakan, beberapa hari ini, tim Zul-Uhel terus memastikan kantong-kantong suara tetap aman hingga hari H pencoblosan nanti.
Ia juga mengungkapkan, bahwa dukungan dari masyarakat Wawo kepada Bang Zul semakin bertambah. Hal itu dikarenakan masyarakat sudah bisa menilai calon pemimpin yang berpengalaman, punya track record yang baik dan penuh dengan gagasan serta punya program untuk kesehatan masyarakat.
“Bang Zul ini sudah terbukti seorang pemimpin yang humble, tidak protokoler, cepat tanggap dan tetap ada bersama masyarakat. Program-program pelayanan publiknya sangat bagus dan diapresiasi banyak pihak,” Katanya.
Dukungan kepada Bang Zul juga semakin masif, setelah beberapa tokoh masyarakat di Kabupaten Bima khususnya Kecamatan Wawo beralih ke Bang Zul, alasannya, Bupati Bima yang menjadi Calon Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dianggap hanya mengumbar janji dan gagal membangun Bima.
BACA JUGA : Kirim Surat Undur Diri Ke Perindo, TGB Akhirnya Blak-blakan Sebut Dukung Zul-Uhel
Komunitas Brigade Bima pun saat ini tidak lagi memberikan dukungannya kepada Dinda. Padahal sebelumnya, Brigade adalah tim militansi Dinda pada periode sebelumnya.
Mantan Ketua Brigade Syahrul, juga mengungkapkan, bahwa Dinda selama ini hanya mengumbar janji tanpa merealisasikan.
Bukan hanya di Kecamatan Wawo. Penolakan terhadap Dinda terlihat jelas di Bima bagian timur yakni di Sape dan Lambu.
Masyarakat tidak lagi menginginkan rezim yang dipimpin Bupati Bima, yang dirasa gagal dan hanya memperkaya diri dan golongannya semata. (Feryal)
