Lombok Utara, SIAR POST – Sebanyak 70 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lombok Utara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri, ST., MT. dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati pada Senin, 12 Mei 2025.
Turut hadir dalam pelepasan tersebut Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K, Pabung Dandim 1606/Mataram Mayor Inf Ngakan Made Marjana, S.Pd, Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, Kepala Kemenag KLU Dr. H. Jalalussayuti, M.Pd, serta para asisten, kepala perangkat daerah, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Kusmalahadi menyampaikan harapan agar jumlah jamaah haji dari Lombok Utara dapat meningkat di tahun-tahun mendatang. Ia mencatat, tren keberangkatan jamaah haji dari KLU mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA : BGN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Makan Gizi Gratis, Warga di Lombok Timur Sambut Hangat
“Pada tahun 2023 jumlah jamaah sebanyak 114 orang, tahun 2024 menurun menjadi 92 orang, dan tahun ini hanya 70 orang. Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya kembali meningkat,” ujarnya.
Wabup juga berpesan agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, menjaga kesehatan, saling membantu sesama, serta mematuhi arahan pendamping dan petugas haji.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya ucapkan selamat menunaikan ibadah haji. Semoga seluruh jamaah memperoleh predikat haji yang mabrur,” tutur Wabup.
Tak lupa, Wabup Kusmalahadi juga meminta agar para jamaah senantiasa mendoakan keluarga, masyarakat, serta para pemimpin daerah agar Lombok Utara senantiasa diberi keberkahan, kemajuan, dan kesejahteraan.
Sementara itu, Kepala Kemenag KLU, Dr. H. Jalalussayuti, melaporkan bahwa CJH asal KLU tergabung dalam Kloter 11 bersama jamaah dari Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa Barat.
BACA JUGA : Jelang Aksi Unjuk Rasa di Poto Tano, KP4S Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas
Jumlah total CJH dari KLU sebanyak 70 orang, terdiri dari 69 calon jamaah dan satu orang petugas Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“Rinciannya terdiri dari 38 laki-laki dan 32 perempuan. Jamaah tertua berasal dari Kecamatan Kayangan berusia 94 tahun, sementara yang termuda dari Kecamatan Pemenang berusia 33 tahun,” jelasnya.
Jalalussayuti juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di tanah suci. Seluruh jamaah dijadwalkan masuk asrama haji pada 14 Mei dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi.
“Saya berharap seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta meraih haji yang mabrur,” tutupnya.
Pewarta : Nissa | Redaktur : Feryal
