Lombok Tengah, SIARPOST – Turnamen sepak bola bergengsi GMPRI Cup 2025 resmi bergulir pada 6 Oktober 2025 di Lapangan Gili Nusa, Lombok Tengah. Ajang ini melibatkan 74 klub dari empat kecamatan dan akan berlangsung selama 37 hari penuh.
Selain menjadi tontonan menarik bagi pecinta sepak bola, event ini ternyata membawa berkah besar bagi para pedagang kecil di sekitar lokasi.
Salah satu pedagang, Inak Ria asal Desa Mawun, mengaku omzet jualannya melonjak tajam sejak turnamen berlangsung. “Saya berjualan dari jam 4 sampai jam 7 sore. Alhamdulillah, jualan laris dan saya sangat berterima kasih pada Ketua GMPRI Provinsi, Lombok Tengah, dan semua pihak yang mendukung. Semoga event seperti ini rutin digelar,” ungkapnya, Selasa (8/10/2025).
Cerita serupa juga dirasakan banyak pedagang lain. Mereka berharap GMPRI Cup bisa menjadi agenda tahunan karena dampaknya bukan hanya pada semarak olahraga, tapi juga perputaran ekonomi masyarakat.
Acara pembukaan turnamen ini dihadiri oleh Ketua GMPRI Provinsi, Ketua Babinsa Desa Prabu, aparat desa, tim medis Puskesmas Kuta, hingga perwakilan PSSI Lombok Tengah yang diketuai Irman Jauhari.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap gelaran GMPRI Cup. Ketua DPC GMPRI Lombok Tengah, Nasrudin, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi ajang prestisius untuk mengasah bakat pemain lokal sekaligus hiburan bagi masyarakat.
Turnamen ini menyediakan total hadiah Rp15 juta, piala tropi, dan piagam penghargaan. Puncak penutupan juga dipastikan meriah dengan rencana kehadiran Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD Lombok Tengah, Gubernur NTB, serta sejumlah pejabat daerah. Tak hanya itu, pemain profesional Emil juga dijadwalkan hadir memeriahkan penutupan.
Dengan skala besar dan dukungan berbagai pihak, GMPRI Cup 2025 bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata Lombok Tengah.
Kehadirannya melengkapi deretan event olahraga bergengsi di Lombok, termasuk MotoGP Mandalika 2025 yang baru saja digelar awal Oktober.
Masyarakat pun berharap GMPRI Cup dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten, agar manfaatnya terus dirasakan oleh pedagang kecil, pecinta bola, hingga sektor pariwisata daerah.
Pewarta : Suartini | Editor : Ridho
