Hikmah Ali bin Abi Thalib dan Logika Kehidupan di Balik Larangan Khamr: Antara Iman, Akal, dan Kesehatan

Perubahan ini bukan hanya kimiawi, tapi juga moral dan spiritual: dari sesuatu yang menenangkan menjadi sesuatu yang merusak kesadaran.

Kisah Ali bin Abi Thalib bukan sekadar cerita sejarah, tetapi pelajaran lintas zaman. Ia menunjukkan bahwa hukum Allah bukan untuk membatasi, melainkan untuk melindungi manusia dari kebodohan, dosa, dan kehancuran diri.

Larangan khamr adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya — agar manusia tetap menggunakan akal sebagai cahaya hidup, bukan memadamkannya dengan minuman yang menyesatkan.

“Allah menghalalkan yang baik dan mengharamkan yang buruk. Dan sesungguhnya dalam setiap larangan, selalu ada perlindungan bagi manusia.”

Redaksi | SIAR POST

Exit mobile version