Sumbawa Barat, SIAR POST — Dukungan terhadap gerakan rakyat dalam mempercepat pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) kian menguat menjelang Rapat Akbar Nasional yang akan digelar pada 10 November 2025 di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dua tokoh nasional yang juga menjadi perintis utama gerakan pemekaran, yakni dr. Sanusi selaku Ketua Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP3S) dan Prof. Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H., mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan rapat akbar tersebut.
BACA JUGA : HM Yames Ultimatum: Stop Tambang Jika DOB PPS Tak Segera Disahkan
Pertemuan antara Presiden Presidium Aliansi PPS, Muhammad Sahril Amin Dea Naga, dengan dr. Sanusi di Jakarta pada 23 Oktober 2025 kemarin, menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah dan memperkuat semangat perjuangan masyarakat Pulau Sumbawa.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kami mendapat laporan, puluhan bus massa dari Bima dan kabupaten lainnya akan datang ke Sumbawa Barat untuk menghadiri rapat akbar ini,” ujar dr. Sanusi.
Sementara itu, Prof. Hamdan Zoelva yang dihubungi oleh Sekretaris Jenderal Presidium Aliansi PPS, Indra Irawan LM, juga menyambut positif agenda besar tersebut. Ia bahkan memberikan izin kepada panitia untuk menggunakan fotonya dalam baliho resmi kegiatan sebagai bentuk dukungan moral terhadap perjuangan rakyat Pulau Sumbawa.
BACA JUGA : Pemkab Sumbawa Barat Gratiskan Biaya Pemulangan Jenazah, Wujudkan Layanan Kesehatan Pro Rakyat
“Kami sudah meminta Pak Hamdan untuk hadir langsung di Rapat Akbar nanti. Kami berharap beliau berkesempatan datang, saat ini kami masih menunggu kabar dari Jakarta,” jelas Indra.
Rapat Akbar Nasional Percepatan Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa ini akan menjadi momentum kebangkitan semangat rakyat Pulau Sumbawa, bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November. Acara ini diharapkan menjadi langkah konkret memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa sebagai provinsi baru di Indonesia bagian timur.
Redaksi | SIAR POST
