Sumbawa, SIARPOST – “Hebat dan luarbiasa” adalah ungkapan untuk menggambarkan terobosan yang dilakukan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), karena sebanyak 15 calon mahasiswa asal luar negeri dari berbagai Negara akan kuliah di kampus yang asri dan sejuk tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor UTS, Chairul Hudaya saat ditemui di Sumbawa, Selasa (12/8). Ia mengatakan bahwa pada semester depan, 15 calon mahasiswa itu akan mulai belajar bersama mahasiswa lainnya di UTS.
“Ini adalah program Global Ambassador Scholarship (GAS) atau Beasiswa yang diberikan kepada talenta-talenta luar negeri untuk kuliah di S1 dan S2 kita,” jelas Chairul Hudaya.
Para mahasiswa ini akan diberikan beasiswa full oleh pihak kampus, dari biaya transportasi datang dan kuliah sampai kembali lagi ke Negara asalnya setelah lulus.
Ia menjelaskan, bahwa Alhamdulillah program ini sudah banyak mendapat apresiasi dari seluruh dunia yang ingin kuliah di UTS.
Hingga saat ini sudah ada 150 orang yang mendaftar bahkan terus bertambah. Kuota hanya 15 orang dan pendaftaran akan ditutup pada 18 Agustus 2020.
“Program inilah yang disebut UTS mendunia, jadi bukan hanya kita yang kuliah ke luar negeri tetapi orang luar juga yang harus kuliah di Indonesia,” ucapnya.
Sejumlah calon mahasiswa yang telah mendaftar di antaranya seperti argentina, Kenya, Gambia, Zimbabwe, Belarusia , dan Negara-negara Eropa Timur.
Untuk menampung mahasiswa luar negeri, UTS telah memiliki asrama dan fasilitas yang sudah lengkap. Dan saat ini UTS telah menunjukan perubahan yang cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Sebelum diterima di UTS, calon mahasiswa akan melalui tes khusus dan interview terlebih dahulu.
UTS juga telah memberikan beasiswa 80 persen kepada mahasiswa lokal, beasiswa itu diberikan oleh UTS bekerjasama dengan pemerintah dan sejumlah perusahaan swasta.
