Malang Nasib Bocah 7 Tahun di Dompu Tewas Tersengat Listrik PLN, Polisi Amankan TKP

Dompu, SIARPOST – Malang nasib Mohammad Aska bocah 7 tahun yang tewas tersengat listrik di lantai dua rumahnya di Lingkungan Sawete, Kelurahan Bali satu, Kecamatan Dompu, Selasa (20/10) sekitar pukul 09.00 wita.

Mohammad Aska tersengat kabel listrik besar milik PLN yang melintas di atas lantai dua rumahnya saat bermain dan hendak mandi di kolam plastik.

Baca Juga : Babinkamtibmas Desa Labu Lalar Ikut Mensosialisasikan Penyelenggaraan Pilkada

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah, di Dompu, Selasa, menjelaskan, saat itu Aska bersama saudaranya yaitu Akbar (10) bermain dan hendak mandi di kolam plastik.

Saat akbar memasang cok pengisi air dan membalikan badannya, ia melihat Aska sudah tergeletak tersengat kabel listrik.

“Kabel besar milik PLN yang melintas di atas rumah korban berjarak sekitar 1,5 meter dari kolam renang mainan tersebut,” katanya.

Akbar pun berteriak dan menangis melihat sang adik tergeletak tak berdaya, dan ia memberitahukan kepada keluarga yang ada di rumah tersebut.

Baca juga : Hendak Menjual Daging Kambing Hasil Curian, Dua Pria Diciduk Polisi, Satu masih di bawah umur

Atas kejadian itu, oleh keluarga korban langsung dibawa ke RSUD. Setelah diperiksa oleh pihak rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Pasca kejadian yang merenggut nyawa bocah malang tersebut, Kapolsek Dompu Ipda Kadek Suadaya SSos langsung terjun ke lapangan bersama anggota dan mengamankan lokasi kejadian.

“Mengetahui adanya laporan masyarakat, saya bersama anggota menuju TKP, melakukan pengecekan dan mengamankan dengan merentangkan Police Line agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena peristiwa ini merenggut nyawa manusia.” Ujar Kapolsek.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua agar selalu mendampingi anak-anak dalam bermain sehingga hal semacam ini tidak terjadi lagi.

“Orang tua harus berperan aktif apalagi anak-anak masih kecil, harus dipantau jangan dibiarkan main sendiri,” katanya.

Exit mobile version