Sumbawa Barat, SIARPOST – Sebanyak 2.560 vaksin Covid-19 atau Vaksin Coronavak tiba di Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (28/1) sekitar pukul 10.00 wita. Distribusi Vaksin tersebut dikawal ketat oleh apparat TNI Polri.
Ribuan vaksin tersebut langsung diserahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat kepada Dinas Kesehatan setempat, dihadiri oleh Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Sumbawa Barat serta sejumlah kepala dinas.
“Sesuai perintah, kami akan melakukan vaksin perdana pada tanggal 2 Februari 2021 mendatang,” ungkap Sekertaris Dinas Kesehatan Sumbawa Barat, Hj Erna Indawati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/1)
Baca juga : Batasi jam aktifitas malam, Polsek Tanjung bersama koramil dan Sat Pol PP sisir lokassi Tongkrongan malam
Ia mengatakan, Vaksin perdana akan diberikan kepada sejumlah pejabat lingkup Pemda Sumbawa Barat. Namun sebelum dilakukan vaksin para pejabat akan terlebih dulu discreening atau pemeriksaan awal oleh petugas Kesehatan di RSUD Asy-Syifa.
Jika hasil screening memenuhi syarat maka vaksin akan diberikan langsung pada tanggal yang telah ditentukan tadi.
“Kita akan screening dulu, karena yang divaksin ini tidak boleh memiliki penyakit berat seperti Diabetes dan lainnya, Sekitar 10 orang perwakilan dari pejabat akan divaksin perdana,” kata Hj Erna.
Setelah Vaksin para pejabat dilaksanakan, maka yang kedua menjadi prioritas adalah tenaga Kesehatan di seluruh pusat Kesehatan di Sumbawa Barat.
“Sekitar 1.400 sekian tenaga Kesehatan akan divaksin setelah pejabat tersebut, mereka adalah garda terdepan,” katanya.
Baca juga : Babinsa Latih PBB Tingkatkan Kedisiplinan Anggota BKD Kuta
Vaksin Coronavak akan langsung didistribusikan ke Puskemas setelah pelaksanaan vaksin para pejabat.
Ia menagaskan bahwa vaksin ini akan dilakukan dua kali, orang yang sudah mendapatkan vaksin satu kali akan Kembali divaksin untuk kedua kalinya dalam waktu selang 14 hari setelah vaksin pertama.
Saat ini Vaksin Coronavak disimpan di UPTD Instalasi farmasi di dalam suhu ruangan 2 – 8 derajat dikawal ketat apparat TNI Polri dan tenaga Kesehatan.
Kapolres Sumbawa Barat melalui Paur Humas Eddy Soebandi S.sos mengajak masyarakat Sumbawa Barat agar tidak menyebarkan hoax terkait dengan vaksin Covid-19, karena program pemerintah ini adalah untuk kebaikan bersama.
“mari kita bijak menggunakan media sosial dan memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat,” tandasnya
