Kunjungi Kampung Pupinka Sumbawa, Ketua MIO NTB Apresiasi Semangat Fahmi dkk Tingkatkan Pendidikan

Sumbawa, SIARPOST – Siapa yang tidak kenal wadah anak muda dengan nama Pustaka Pinggir Kali (Pupinka) yang diinisiasi oleh sejumlah anak muda Kelurahan Bugis Kabupaten Sumbawa.

Nama besar Pupinka yang selama 5 tahun sejak dibentuk pada 2016 lalu bukan saja bergerak dalam bidang perpustakaan atau pendidikan non formal tetapi organisasi Pupinka telah melakukan banyak hal baik di bidang sosial, budaya, pariwisata, pertanian, agama, bahkan olahraga.

Hal inilah yang membuat Ketua Media Independen Online (MIO) Indonesia Feryal Mukmin yang didampingi oleh Wakil Ketua Muhammad Rum penasaran dan jauh-jauh datang dari Mataram untuk berkunjung ke basecamp Pupinka yang terletak di Kampung Pupinka Kelurahan Bugis, tepat di pinggir kali, Minggu (23/5).

Dalam kunjungan itulah Feryal bertemu dengan sejumlah Pioneer dan penggerak Pupinka, sebut saja Fahmi yang juga menjadi salah satu pemuda Pelopor Sumbawa.

Rasa penasaran ingin berkunjung ke Pupinka secara langsung sudah ada sejak lama, karena Pupinka sebelumnya sudah dikunjungi beberapa pejabat dan publik figur seperti Fahri Hamzah, Menteri Pendidikan, Staf Ahli BNPB, Bupati Sumbawa, Kapolres Sumbawa, dan banyak lagi, bahkan Gubernur juga direncanakan akan diundang ke Pupinka.

Feryal mengapresiasi semangat yang diberikan oleh para pengurus Pupinka kepada masyarakat setempat khususnya kepada anak muda yang sebelumnya acak-acakan oleh pergaulan di zaman modern.

“Saya sangat bangga kepada teman-teman yang ada di Pupinka ini, mereka semangat untuk memajukan pendidikan dan banyak terjun untuk kegiatan sosial membantu orang-orang yang membutuhkan,” kata Feryal.

Setelah berkunjung dan berdiskusi dengan pengurus Pupinka, Feryal berharap agar semangat yang ada ini tidak pudar dan Pupinka harus terus dikembangkan sehingga menjadi wadah atau organisasi besar yang cakupannya bukan saja di Kampung Pupinka tetapi mewadahi seluruh anak muda Sumbawa yang memang butuh edukasi untuk mengembangkan diri.

Sementara itu, Pengurus Pupinka, Fahmi, mengucapkan terimakasih kepada Ketua MIO Indonesia Provinsi NTB yang telah meluangkan waktu untuk datang berkunjung ke Basecamp Pupinka.

Ia mengatakan, bahwa Pupinka hadir sebagai wadah yang memberikan manfaat kepada orang banyak khusunya anak muda calon generasi selanjutnya yaitu generasi gemilang yang nantinya akan memimpin Sumbawa.

“Pupinka hadir sebagai wadah alternatif untuk belajar, kerena pelajaran ini gak cukup di sekolah saja, di Pupinka mereka diajarkan apa yang tidak didapat di sekolah formal, serta mendidik generasi sedini mungkin menjadi generasi gemilang,” ungkap Fahmi.

Pupinka juga mengajarkan anak-anak sekitar tentang agama dan membuka TPQ sederhana. Selain itu, Pupinka juga mempunyai rumah bibit berbagai macam tumbuhan yang bermanfaat.

“Alhamdulillah kami juga punya rumah bibit dan dari bibit-bibit itu kami jual untuk mendapatkan kas Pupinka,” kata Fahmi yang akrab disebut Koko Mamenk ini.

Baca juga : Merasa Ada Kejanggalan, Jenazah Siswa Yang Bunuh Diri di Menara Telkomsel di Alas Diotopsi

Ia mengisahkan, bahwa sebelum Pupinka hadir, anak muda di kampung tersebut banyak yang tidak memperhatikan pendidikan, bahkan ada yang putus sekolah dan tidak sedikit yang berurusan dengan polisi karena kasus narkoba.

Namun sejak Pupinka hadir, terbentuklah wadah untuk anak-anak muda tersebut untuk mengembangkan ide dan belajar untuk meraih mimpi-mimpi mereka ke dapan.

“Yang kami rekomendasikan untuk kuliah di beberapa universitas sudah 11 orang, mereka mendapat beasiswa seperti di Universitas Samawa, UTS dan Muhammadiyah Mataram,” ujar Koko Mamenk.

Ia mengaku, bahwa rata-rata warga di kampung tersebut tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan tidak memiliki pekerjaan tetap, hal itulah yang membuat generasi atau anak-anak mereka juga tidak peduli dengan pendidikan.

Perjuangan Pupinka pun tidak semulus seperti yang dibayangkan, merintis dari awal dan mendapat kepercayaan masyarakat dan publik prosesnya sangat panjang.

Ditambah lagi dengan letak basecamp Pupinka yang berada di pinggir kali, sehingga taman-taman yang sudah ditata rapi untuk wisata perpustakaan acap kali diterjang banjir.

Koko Mamink berharap kepada pemerintah, agar memperhatikan Pupinka karena selama 5 tahun ini ia bersama pengurus sudah melakukan hal yang maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan bermuara pada peningkatan SDM.

“Kepada pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi atau kepada siapapun yang dapat menjadi sponsor membantu, kami berharap agar kami diperhatikan, dan difasilitasi sehingga Pupinka ini dapat berkembang lebih besar,” katanya.

Sejak tahun 2018, Koko Mamenk sudah meminta kepada DPRD Sumbawa dan Pemda untuk membangun tanggul di pinggir kali sehingga taman-taman yang dibuat oleh Pupinka dapat bertahan lama dan tidak diterjang banjir.

“Kami ingin sekali membuat taman sepanjang kali ini, sehingga dengan adanya taman itu warga juga dapat memanfaatkannya untuk membuka usaha,” kata Mamenk.

Exit mobile version