100 Seniman Sumbawa Barat Akan Tampil di Istana Negara

 

/Tarian isong Bale wujud ekspresi seni dari semangat pembangunan KSB

Sumbawa Barat, SIARPOST | Terdapat sebanyak 100 Seniman Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang terdiri dari para penari, pemusik, dan penyanyi akan tampil pada upacara peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia.

Para penari tersebut langsung dilepas oleh Bupati Sumbawa Barat di kediamannya pada moment malam yasinan, Kamis (11/8).

Para seniman KSB tersebut akan membawakan tarian Isong Bale. Tarian tersebut sebagai salah satu dari empat pengisi acara dalam upacara penurunan Bendera pada HUT ke 77 Republik Indonesia.

Tarian “Isong Bale” dari KSB dipilih untuk mengisi HUT ke 77 RI karena tarian tersebut merupakan salah satu tari yang dinilai sesuai dengan tema HUT RI saat ini yaitu “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

Baca juga : PT Indonesia Power PLTU Jeranjang Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77

Menurut Dr. Eko Supriyanto sebagai Kurator yang ditugaskan mengkurasi semua konten dari seluruh Nusantara yang akan dipentaskan di Istana Negara, bahwa dipilihnya tarian tersebut karena materi yang ditampilkan serta makna yang terkandung di dalam tarian tersebut mencerminkan nilai kebersamaan atau gotong royong di dalam masyarakat.

“Tarian ini mencerminkan gotong royong di dalam masyarakat yang merupakan Sari Pati dari nilai-nilai luhur kehidupan masyarakat bangsa Indonesia”, kata Dr. Eko Supriyanto.

Gotong royong dianggap sebagai perekat semangat kebangsaan untuk mampu kembali Bangkit dari keterpurukan setelah wabah covid-19.

“Semangat kebersamaan dalam gotong royong mampu menciptakan ikatan yang kuat akan rasa kebangsaan dan cinta terhadap tanah air,” tutu Dr. Eko.

Sementara itu, penata tari, Surdiana, menjelaskan bahwa karya tari isong Bale adalah ciptaan baru yang berangkat dari kekuatan masyarakat setempat tentang gotong royong yang dielaborasi dengan inspirasi potensi kesenian lokal yaitu tarian barinas, tarian kolong, tarian kebo, dan tarian kenre pasakomong, yang diiringi oleh musik tradisional Sumbawa Barat.

Baca juga : Kecamatan Maluk Gelar Isra’Mi’raj, Ini Pesan Camat Kepada Warga

“Tarian isong Bale sebagai wujud ekspresi seni dari semangat pembangunan yang saat ini digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat,” jelasnya.

Visi Bupati KSB 2021-2026 terwujudnya KSB baik berlandaskan gotong royong telah diwujudkan dalam peraturan daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR).

“PDPGR telah memberikan ruang sepenuhnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi membangun daerah,” katanya.

“Pesan dari tarian tersebut, bahwa pemberdayaan gotong royong menjadi kunci kesuksesan dalam pembangunan negara dan bangsa,” tambahnya lagi.

Pada kesempatan pelepasan 100 seniman tersebut, Bupati KSB H Musyafirin mengucapkan terimakasih dan rasa bangga atas kesempatan yang telah diberikan kepada KSB untuk tampil di Istana Negara.

“Saya berpesan agar dapat menampilkan penampilan yang terbaik jaga nama baik individu maupun nama baik Kabupaten Sumbawa Barat, siapa tahu di tahun mendatang dapat diberikan kesempatan kembali untuk tampil Pada momen bergengsi lainnya,” katanya.

Bupati juga mengingatkan kepada para seniman untuk menjaga kesehatan selama di Jakarta agar nanti sekembalinya ke KSB tetap dalam keadaan sehat dan selamat.

Exit mobile version