Petugas TPOP SDA Sumbawa Tiga Bulan Belum Digaji, Ada Apa!?

 

Sumbawa, SIARPOST | Sebanyak 54 orang Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) Sumber Daya Air di Kabupaten Sumbawa selama tiga bulan ini belum mendapat bayaran gaji.

Hal ini diungkap oleh salah satu petugas Operasional dan Pemeliharaan (OP) Kabupaten Sumbawa. Ia mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada pembayaran gaji kepada mereka selama tiga bulan belakangan ini.

Ia menjelaskan bahwa gaji tersebut ditunda karena belum adanya pejabat pengganti pejabat lama yang mengundurkan diri. Sehingga gaji belum bisa keluar.

Baca juga : Tanggapi Keluhan, Ketua PSSI NTB Akan Penuhi Sarana dan Prasarana Pendukung Sepakbola

“Kami belum digaji mas selama tiga bulan ini, dan kami berharap agar pemerintah daerah Provinsi NTB agar segera menggenjot Kementerian PUPR agar Pejabat pengganti segera diterbitkan SKnya,” katanya.

Harapan itu adalah harapan semua petugas OP, karena dengan gaji itulah para petugas menghidupi anak istri dan keluarganya.

“Rata-rata petugas OP ini punya hutang di bank, ada juga yang hutang motor. Kasian kan kalau gaji belum keluar selama tiga bulan ini,” ujarnya.

Besaran gaji petugas OP perbulan adalah Rp2.500.000,. Sehingga dikalkulasikan 54 orang yang belum dibayarkan totalnya menjadi Rp135 juta.

Baca juga : Kunjungi Anggota yang Sakit, Kapolres Sumbawa Berikan Motivasi dan Semangat

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB melalui Kabid Sumber Daya Air, Lalu Kusuma Wijaya saat dimintai keterangan di Mataram, Rabu (31/8), mengatakan, gaji para petugas OP belum bisa dibayarkan karena SK Pejabat pengganti dari pejabat lama belum turun dari Menteri PUPR.

Namun, dalam waktu dekat SK itu akan terbit dan gaji para petugas akan langsung dibayarkan.

“PPK OP Sumbawa kemarin mengundurkan diri karena dalam keadaan sakit. InsyaAllah SK sudah di pak menteri dan dalam waktu dekat SK bisa keluar sehingga akan dibayarkan langsung,” katanya.

TPOP ini adalah kegiatan operasi rutin yang dilakukan para petugas OP dalam melakukan pemeliharaan jaringan irigasi yang berada di daerah.

Pemeliharaan tersebut seperti pembersihan sampah yang menghalangi kelancaran aliran air di saluran, membersihkan rumput yang menggangu serta pembersihan pelumas pada pintu-pintu ulir dan membersihkan secara rutin serta kegiatan lainnya.

Kemudian pemeliharaan tanggul dari lubang-lubang bocoran, membersihkan saluran dan bangunan dari tanaman liar atau semak-semak dan banyak lagi kegiatan lainnya untuk menjaga kelancaran saluran irigasi.

Exit mobile version