Mataram, SIARPOST – Sekilas tidak ada yang memperhatikan kondisi pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan bypass, dari tugu Mataram Metro menuju arah Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Lombok Tengah.
Ratusan pohon itu semakin hari semakin tumbuh dengan baik dan selalu ada sosok yang rutin merawatnya.
Ya, ia adalah S Widjanarko, salah satu tokoh warga Tionghoa atau direktur Toko Cakar Mas sekaligus Ketua Harian Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi NTB.
Baca juga : Potret Kedekatan Masyarakat Dan TNI Terlihat di Stand Kodim Pameran 1628/SB
Hampir setiap hari Ia rutin mengecek kondisi dan merawat sekitar 580 pohon yang ditanam Perhimpunan INTI di sepanjang jalan baypass.
Saat ditemui di jalan bypass, Jumat (18/11), ia terlihat sedang merapikan beberapa pohon yang ada di dekat terowongan tiga jalan tersebut.
“Yang mendorong saya merawat pohon-pohon ini karena rasa tanggung jawab saya saja, karena pohon-pohon ini kami yang menanamnya,” ujar S Widjanarko sembari mengikat ranting pohon yang hampir patah.
Ia merasa pohon-pohon ini adalah amanat untuknya bersama anggota Perhimpunan INTI lainnya untuk menjaganya hingga pohon-pohon ini tumbuh besar dan indah.
“Pohon adalah paru-paru dunia. Pohon sangat berjasa bagi seluruh mahluk hidup, terutama bagi manusia. Tanpa pohon, tidak mungkin terdapat kehidupan di bumi,” katanya.
Ia mengatakan, Pengurus INTI NTB menanam pohon-pohon ini bersama Wakil Gubernur, Pemda Lombok Barat dan Pemda Provinsi NTB pada saat Presiden Jokowi berkunjung ke Sirkuit Mandalika tahun kemarin.
Tapi sebelumnya juga, INTI NTB memang rutin melakukan sejumlah gerakan sosial penanaman pohon berkolaborasi dengan pemprov NTB dan sejumlah pihak.
Baca juga : Sukses WSBK 2022, DPRD NTB Dorong Pemprov Anggarkan Dana Promosi
Hampir setiap hari di sela-sela kesibukannya dalam mengatur bisnisnya, ia menyisihkan 1 -1,5 jam waktunya untuk berolahraga dan jalan-jalan sore sambil mengecek kondisi ratusan tanaman tersebut.
“Ada juga pohon yang tanahnya tergerus, biasanya anggota saya juga yang membantu saya,” katanya.
Perhimpunan INTI Provinsi NTB adalah salah satu perkumpulan yang aktif di Indonesia. Khusus di NTB perhimpunan ini rutin melaksanakan kegiatan sosial seperti penanaman pohon, donor darah, dan pembagian sembako kepada warga tidak mampu.
Perhimpunan INTI Provinsi NTB bersama pengurus Pusat juga terlibat langsung dalam aksi sosial memberikan sembako kepada warga terdampak gempa Lombok.
Aksi sosial pada saat gempa berkolaborasi dengan pengurus INTI Pusat, Pemuda Ansor dan Pemuda Muhammadiyah Mataram.
S Widjanarko berharap, agar masyarakat peduli dengan alam, peduli dengan penghijauan karena 1 pohon yang ditanam sekarang, akan memberikan 1000 Manfaat di masa datang.
Manfaat pohon yakni dapat membersihkan udara dari partikel yang mencemari udara. Tak hanya itu, pohon juga memiliki peran dalam menyediakan air bersih.
Perhimpunan INTI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, dan non-partisan.
Didirikan pada tanggal 10 April 1999 di Jakarta, Perhimpunan INTI terbuka untuk semua Warga Negara Republik Indonesia yang setuju kepada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Tujuan Perhimpunan INTI.
