/Para pembalap muda adalah Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Agung
Mataram, SIARPOST | Tim Darul Ulum Agung (DU’A) Malang Jawa Timur memborong empat piala sekaligus dalam event Motocross Regional Bupati Cup Lombok Tengah di Sirkuit Motocross Desa Lantan Lombok Tengah NTB, Minggu (18/12).
Empat piala tersebut masing-masing diraih oleh Faiza Damar (12) di kategori MX Open Class 65cc. Pembalap cilik asal Bekasi tersebut finis di urutan ke tiga.
Tiga piala lainnya diborong oleh tiga pembalap DU’A Malang di kategori MX Open Class 250cc spesial engine (kelas tertinggi di event Bupati Cup Lombok Tengah).
Baca juga : Liburan di Lombok, Pembalap Motocross Nasional Kagum Keindahan Alam dan MotoGP
Tiga pembalap yang merupakan santri Pondok Pesantren DU’A tersebut diantaranya Mohammad Abidan (16) asal Jepara posisi kedua, Radit Putra (16) asal Jambi di posisi ke empat dan Iksan Maulana (16) asal Cimahi posisi lima. Sementara satu pembalap muda lainnya Aji Surya (15) asal Bali finis di posisi 15.
Pondok Pesantren Darul Ulum Agung Malang adalah satu-satunya pondok pesantren yang mempunyai kegiatan ekstrakurikuler di olahraga balap dan mempunyai para santri yang handal dan berbakat.
Namun sekilas jika dilihat, para pembalap DU’A Malang ini sangat kalem dan sopan, tapi ternyata mempunyai bakat dan kemampuan yang sungguh sangat luarbiasa saat mengendarai kuda besinya.
“Anak-anak ini terus dilatih untuk meningkatkan skill, mental, fisik, keberanian sehingga mereka menjadi pribadi yang kuat dan siap bertarung. Tapi walaupun begitu, ngaji tetap nomor satu,” ujar Yusuf, salah satu pelatih Tim DU’A Malang.
“Alhamdulillah mereka telah menunjukan semangat dan kualitasnya di atas lintasan dan mendapat podium,” katanya lagi.
Walaupun Class yang dipertandingkan tidak sesuai dengan Class para pembalap, tambah Yusuf, terpaksa semua pembalap mengikuti Class 250cc yang diikuti oleh para pembalap yang sudah berpengalaman.
“Class yang dilombakan terbatas, cuma tiga Class, tetapi alhamdulillah anak-anak naik podium semua,” ujarnya.
Di class 250cc spesial engine, Mohammad Abidan (16) asal Jepara yang berada di posisi kedua yang paling menonjol. Skill dan mentalnya terlihat pada saat race terakhir.
Baca juga : Bupati KSB Buka Kejuaraan Panahan Indoor 2022 Regional NTB
Bahkan ia bersaing dengan pembalap kelas internasional yang finis di posisi satu yaitu Nakami Vidi Makarim asal Lombok yang selama ini telah mengukir berbagai prestasi.
*Para Pembalap DU’A Malang Punya Potensi Yang Menjanjikan*
Pengamat balapan Asal Kabupaten Dompu dari tim TMC, Dian, mengungkapkan, tiga pembalap asal DU’A Malang yang berhasil naik podium di Class 250cc spesial engine punya potensi yang menjanjikan.
“Ya, saya lihat dari skill dan kemampuan mereka di atas lintasan. Mereka mampu bersaing dengan pembalap kelas internasional seperti Nakami,” kata Dian.
Nakami adalah pembalap handal Indonesia asal Lombok. Ia telah menorehkan banyak prestasi, pernah meraih peringkat I Kejurnas sejak tahun 2011 hingga 2017.
Bahkan pembalap kelahiran 29 Mei 2004 itu setiap balap yang diikuti dalam 1 tahun itu lebih dari 12 kali di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga : Wujudkan Komitmen PTMA Unggul, APMU-PTMA Gelar Rakornas di Jawa Barat
Nakami selalu tampil memukau dan selalu berada di podium mengangkat piala nomor 1. Pada tahun 2015 juga meraih juara II di Internasional Motocross di Solo. Selanjutnya peringkat 4 Asia di ajang balap PIM Asia Motor Cross, dan menjuarai event di Kuala Trengganu Malaysia.
Yusuf berharap ke depan, prestasi dan semangat ini terus ditingkatkan agar para pembalap di Tim DU’A Malang bisa berkiprah di level yang lebih tinggi.
“InsyaAllah event yang lebih tinggi akan kita coba, semoga prestasi anak-anak ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Medali dan piala langsung diserahkan oleh Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri.
Dalam mengikuti event motocross Bupati Cup Lombok Tengah, DU’A Malang membawa lima pembalap andalannya.