Mataram, SIARPOST | Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar konsolidasi dengan ratusan relawan di NTB, Selasa (16/1/2024). Dalam kegiatan tersebut hadir sekitar 38 organisasi relawan.
Juru bicara TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah dalam pidatonya menyinggung dua pasangan calon Presiden yang dianggap menjadi tokoh Insidentil, atau tokoh yang muncul tiba-tiba.
Walaupun tidak spesifik menyebutkan nama dan nomor paslon. Namun penjelasan Fahri Hamzah bisa merujuk pada paslon nomor 01 dan 03.
Baca juga :Cawapres Gibran Wakili 60% Generasi Z dan Millenial, Fahri Hamzah : Suara Akan Meledak Untuk 02
“Saya kenal dengan dua paslon lain, mereka adalah tokoh insidentil yang muncul di Tengah jalan, berbeda dengan Prabowo, yang sejak awal kariernya memikirkan tangga-tangga perjalannya bagi kepemimpinan nasional,” Ujar Waketum Partai Gelora tersebut.
Fahri pun berani mengatakan, tidak berani membandingkan Prabowo dengan calon lain. Fahri mengaku bahwa Prabowo mempunyai rencana yang sistematis.
Fahri pun secara pribadi menceritakan kedekatannya dengan Prabowo sejak dulu dan bagaimana Prabowo pada 1998 itu difitnah. Fahri mengaku sudah berteman lama dengan Prabowo bahkan sejak mahasiswa sering berdiskusi.
Baca juga : Menyapa Relawan Prabowo-Gibran di NTB, Fahri Hamzah Yakin Dua Kekuatan Akan Menang di Pilpres 2024
“Jadi saya tau apa yang terjadi, Prabowo difitnah pada tahun 1998. Dituduh mau kudeta, seolah-olah prabowo mempunyai dosa dan menganggap semua peristiwa di Orde baru adalah kesalahan Prabowo.
” Fitnah pembunuhan, penculikan, itu semua omong kosong. Walaupun difitnah Prabowo tidak pernah menjelekkan institusi nya, ” ujarnya.
Adapun isu lain, tambah Fahri, adalah semua tidak benar. Ia pun meminta semua tim pendukung dan relawan untuk terus bergerak sampai akar rumput.
“Cita-cita dan ide besar kita ini tidak akan mudah dipatahkan karena satu-satunya agenda nasional dan rencana strategis bangsa kita ada dalam pasangan 02,” katanya.
Fahri pun meminta kepada para relawan untuk terus yakin dan tidak meragukan perjuangan untuk Prabowo. Terutama dalam misi untuk menyiapkan generasi emas 2045. (**)