Mataram, SIARPOST | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) agar berhati-hati dengan situasi cuaca yang saat ini ekstrem.
Dikutip dari BMKG.go.id, Selasa (13/3/2024), BMKG meminta agar masyarakat mewaspadai Potensi Peningkatan Kecepatan Angin, Hujan Sedang hingga Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang, serta Peningkatan Tinggi Gelombang di Wilayah NTB.
Wilayah Nusa Tenggara Barat saat ini berada pada puncak musim penghujan, disertai aktifnya gelombang atmosfer (ekuatorial rossby dan MJO) di wilayah NTB menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah NTB.
Baca juga : Update Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 di 19 Provinsi, Prabowo Unggul Jauh di Jatim
Selain itu, saat ini terdapat bibit siklon tropis 91S dan 94S di selatan Pulau Jawa, akibat adanya bibit siklon tropis tersebut wilayah NTB terkena dampak tidak langsung yaitu angin kencang, meningkatnya tinggi gelombang di perairan NTB, serta potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah NTB.
Masyarakat perlu mewaspadai potensi terjadinya terjadinya angin kencang, hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pagi hingga dini hari, masyarakat dihimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, dan pohon tumbang.
“Waspadai tinggi gelombang yang mencapai > 2 meter di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Samudra Hindia selatan NTB, Selat Alas bag. utara dan selatan, dan Selat Sape bagian utara dan selatan,” tulis BMKG, Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid.
Baca Juga : Surat Edaran Pemprov NTB, Tempat Hiburan dan Rumah Makan Sementara Ditutup Selama Ramadhan
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses :
1. Website https://www.bmkg.go.id;
2. Website: http://cuaca.ntb.bmkg.go.id;
3. Akun media sosial @infocuaca_ntb;
4. Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
5. Call center 196 BMKG;
6. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Tim)