Petani di Kecamatan Langgudu saat protes anjloknya harga jagung beberapa waktu lalu. Foto : IDN times
MATARAM, SIARPOST | Aliansi pemuda Tani Bima hari ini Kamis (18/4/2024) akan menggelar aksi penolakan kedatangan PJ Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi di Kota Bima. Aksi ini dilakukan buntut dari anjloknya harga jagung di Bima.
Aliansi Pemuda Tani Bima meminta PJ Gubernur NTB agar segera bersikap atas anjloknya harga jagung di NTB yang sangat merugikan para petani.
Baca juga ; Tumpukan Sampah di Gunung Sari Berhari-hari, Dinas LH Lobar Terjunkan Petugas
Seruan aksi tersebut akan digelar Aliansi Pemuda Tani Bima pada pukul 14.00 wita berlokasi di tiga titik yakni Bandara Salahuddin, depan SMKN 03 Kota Bima dan SMAN 1 Woha.
Diketahui, pada hari ini PJ Gubernur NTB Lalu Gita Aryadi mempunyai sejumlah agenda di Dompu dan Bima. Gita Aryadi akan menghadiri upacara HUT Kabupaten Dompu pada pagi hari nya dan berkunjung di beberapa tempat.
Kemudian pada sore harinya, Gita Aryadi akan bertolak dari Dompu ke Kota Bima untuk melaksanakan beberapa agenda yang telah dijadwalkan.
Sebelum nya masyarakat Bima memprotes terkait anjloknya harga jagung yang mencapai Rp4.200 per kilogram di Bima, harga ini sangat mencekik petani karena jauh lebih rendah dibanding dengan biaya produksi.
Masyarakat Bima menganggap pemerintah provinsi dan daerah bungkam terhadap anjlok nya harga jagung tersebut.
Baca juga : Seragam Sekolah Jenjang SD Hingga SMA Akan Diganti, Begini Aturan Baru Mendikbudristek
Masyarakat berharap pemerintah turun tangan dan harga jagung bisa lebih tinggi dari Rp5.000 per kg. Padahal sebelum musim panen yang lalu harga jagung sempat naik Rp10 ribu per kilogram.***
