MATARAM, SIAR POST | HUT Ke-9 Organisasi Masyarakat Laskar Sasak secara resmi membentuk Team Quick Response ( Tim Reaksi Cepat) oleh Ketua Umum DPP Lalau M Ali Sadikin, untuk menindak lanjuti permasalahan yang ada baik organisasi maupun masyarakat, pada Selasa (25/03/2025) di Warung Bambu, Desa Bonjeruk.
Terbentuknya Team Quick Response ini merupakan hasil diskusi dan kesepakatan pengurus dalam menanggapi segala permasalahan yang ada saat ini, baik itu yang dihadapi oleh organisasi maupun masyarakat.
BACA JUGA : Jelang Lebaran, Dishub Lombok Utara Siapkan Bus Untuk Penjemputan Pemudik
Hal tersebut disampaikan LBH Laskar Sasak M. Fihiruddin, karena Laskar sasak merupakan salah organisasi besar yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang selalu peduli dengan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga untuk lebih meningkatkan efisiensi dalam menanggapi permasalahan tersebut sangat penting bertindak dengan cepat.
Laskar Sasak tidak akan tidak pernah tutup mata akan permasalahan dimasyarakat, apalagi saat ini dengan era teknologi canggih dengan adanya kebebasan masyarakat mengekspose permasalah di media sosial, kita harus cepat merespon keluhan ataupun permasalah apalagi yang viral.
BACA JUGA : Dinas LH Lombok Utara Antisipasi Sampah Pendaki Jelang Pembukaan Pendakian Rinjani
“Sehingga dengan hal tersebut, pembentukan Team Quick Response atau Tim Reaksi Cepat Laskar Sasak dapat membantu kerja Aparat Penegak Hukum terutama stabilitas keamanan yang ada di wilayah kita ini,” jelasnya.
Fihirruddin menjelaskan, berbagai permasalahan saat ini yang dihadapi oleh masyarakat saat ini terutama masih adanya arogansi para Debt Colector terhadap masyarakat luas yang tidak mengenal situasi dan tempat sehingga menimbulkan gejolak dan bisa mengganggu stabilitas wilayah kita ini.
” Alhamdulillah, sesuai dengan Konsep Laskar Sasak adalah Saling Tunah, Saling Kengen, Saling Periri, saya sangat bersyukur dengan terbentuknya TRC ini apalagi telah diresmikan langsung oleh Ketum DPP, mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi kepentingan masyarakat di bidang sosial dan budaya,” tutup Fihiruddin. (Humas/FR)
