DOMPU, SIAR POST | Momentum penting dalam sektor pertanian nasional kembali tercipta dengan digelarnya Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi yang dilaksanakan secara virtual bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).
Salah satu titik utama kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kelompok Tani Saheko La Owo, Lingkungan Amamaka, Kelurahan Montabaru, Kecamatan Woja.
BACA JUGA : Truk Box Alami Kecelakaan Maut di Bypass Lombok Barat, Seorang Balita Meninggal Dunia
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, lembaga teknis, petani, serta pelaku usaha pertanian. Turut hadir di antaranya Bupati Dompu Bambang Firdaus, SE., Wakil Bupati Syirajuddin, SH., Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M., Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., serta Ketua DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun.
Sinergi Pemerintah dan Petani: Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Dalam sambutannya, Bupati Dompu menegaskan pentingnya mempertahankan warisan pertanian sebagai identitas dan kekuatan ekonomi utama daerah. Ia mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga keberlanjutan lahan pertanian, khususnya lahan irigasi teknis yang kian terancam oleh ekspansi sektor lain seperti perumahan dan pariwisata.
Dukungan serupa juga datang dari Dandim 1614/Dompu yang menekankan peran strategis TNI dalam membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan dan perlindungan ruang wilayah. Ia juga menyoroti perlunya keterlibatan TNI dalam penyusunan tata ruang daerah demi sinergi antara aspek pertahanan, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat.
Dompu Menyumbang Gabah Terbesar di NTB
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu melaporkan bahwa dari target luas tanam 36.206 hektare, telah tercapai 32.328 hektare hingga awal April 2025. Adapun hasil estimasi panen mencapai 101.624,93 ton gabah, setara dengan 57.880,46 ton beras.
BACA JUGA : Panen Raya Padi, Gubernur NTB Laporkan ke Presiden RI Lahan Baru Bisa Hasilkan 11-12 Ton Per Hektare
Sementara itu, perwakilan Bulog menyebut bahwa Kabupaten Dompu menjadi penyumbang terbesar serapan gabah di NTB dengan jumlah mencapai 56.831 ton. Harga pembelian gabah dipatok Rp6.500/kg dan seluruh transaksi dilakukan secara transparan melalui rekening petani.
Arahan Presiden RI: Petani Adalah Tulang Punggung Bangsa
Dalam sambutannya melalui video konferensi, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh petani Indonesia. Ia menekankan bahwa petani merupakan tulang punggung bangsa dan negara, serta mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk menyusun program yang berpihak pada rakyat.
Prabowo juga menyinggung pentingnya penguatan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dengan rencana pembangunan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi petani untuk menyimpan hasil panen dan memperoleh akses permodalan secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, Presiden menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara. Ia mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan praktik korupsi di semua tingkatan pemerintahan agar pembangunan bisa berjalan lebih bersih dan efisien.
Panen Raya, Langkah Nyata Menuju Swasembada
Kegiatan Panen Raya Padi Serentak ini ditutup dengan pelaksanaan panen secara virtual, penyerapan gabah, serta penyampaian aspirasi dari berbagai pihak yang terlibat langsung di lapangan. Dengan rangkaian acara yang berjalan lancar hingga pukul 13.45 WITA, Kabupaten Dompu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Melalui momentum ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani dapat terus terjaga guna mewujudkan swasembada pangan yang tangguh dan berkelanjutan. (Edho/Feryal)