Sumbawa Barat NTB, SIAR POST – Nuansa budaya dan semangat kebangsaan terasa kuat dalam prosesi penganugerahan gelar adat “Sampongo” yang berlangsung di Masjid Darussalam, Kompleks Kemutar Telu Center (KTC), Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis (24/04/2025).
Acara ini menjadi momen istimewa, di mana Sultan Sumbawa XVIII, Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV, secara resmi menganugerahkan gelar adat kepada Bupati H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dan Wakil Bupati Fud Syaifuddin, ST.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Zulkarnain, S.I.K., turut hadir dan memberikan apresiasi atas kegiatan yang memadukan kearifan lokal dengan semangat kepemimpinan modern.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Sultan dan para pemimpin daerah. Kepolisian siap bersinergi dalam mendukung program-program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolres kepada awak media.
BACA JUGA : Kasus Warisan Digiring ke Pidana, Polresta Mataram Kalah di Praperadilan
Turut hadir dalam prosesi sakral ini jajaran Forkopimda, pejabat daerah, unsur TNI-Polri, camat se-KSB, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta lurah dan kepala desa dari seluruh wilayah kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Amar Nurmansyah mengungkapkan rasa syukur atas gelar kehormatan yang diberikan Sultan Sumbawa. Ia menegaskan bahwa gelar “Sampongo” adalah amanah dan simbol komitmen untuk terus mengabdi kepada rakyat.
“Gelar ini bukan hanya penghargaan, tapi juga pengingat akan tanggung jawab kami dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat,” kata Bupati dengan penuh semangat.
Gelar adat “Sampongo” memiliki makna filosofis sebagai pengakuan moral dan kultural atas kepemimpinan yang sah, dipercaya, dan bertanggung jawab.
BACA JUGA : Pelantikan Pejabat NTB Gagal Meski Undangan Sudah Resmi Beredar: Ini Biang Keladinya?
Anugerah ini menjadi bukti bahwa sinergi antara budaya dan pemerintahan dapat memperkuat identitas daerah sekaligus mendorong kemajuan Sumbawa Barat ke arah yang lebih sejahtera.
Pewarta : Edo | Redaktur : Feryal
