Sumbawa Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Taliwang, Polres Sumbawa Barat, bergerak cepat menindaklanjuti laporan orang tua atas hilangnya seorang anak perempuan bernama Tiara.
Anak tersebut dilaporkan hilang setelah disuruh membeli mie instan dan tak kunjung pulang ke rumah di Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Dalam, Kamis (1/5/2025).
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, SH, membenarkan laporan tersebut. “Setelah menerima laporan dari orang tua Tiara, anggota langsung melakukan pencarian dan menginformasikan ke seluruh jajaran Polsek, termasuk Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano,” jelasnya.
Pihak keluarga turut berupaya mencari dengan menyebarkan informasi ke media sosial. Usaha ini membuahkan hasil saat warga melaporkan bahwa Tiara terlihat di atas kapal penyeberangan menuju Pulau Lombok.
BACA JUGA : Dugaan Korupsi Masker Rp1,5 M: Tersangkanya Pejabat Baru Dilantik Gubernur NTB?
Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Poto Tano kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kawasan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Berkat koordinasi ini, Tiara berhasil diamankan bersama seorang perempuan yang diduga membawanya.
Orang tua Tiara langsung menyusul ke Polsek Kayangan, didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Dalam, untuk menjemput anak mereka. Sementara itu, perempuan yang membawa Tiara ikut diamankan ke Polsek Taliwang untuk proses lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan awal, Tiara mengaku bahwa saat hendak membeli mie, ia diajak oleh seorang perempuan yang tak dikenalnya. Tanpa sadar, ia ikut naik bus dan menyeberang ke Lombok bersama perempuan tersebut.
Identitas perempuan yang diduga mengajak Tiara terungkap sebagai AA alias PT, warga Desa Air Suning.
Informasi dari Dinas Sosial menyebutkan bahwa AA alias PT adalah penyandang gangguan jiwa dan selama ini telah dalam pemantauan pihak terkait. Rencananya, ia akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Mataram.
BACA JUGA : Dari KSB ke Panggung Nasional: Gibran Zaky Tembus Elite Pro Academy PSS Sleman Berkat Program AMMAN
AKP Zainal mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam menjaga anak-anak mereka. “Kami tekankan bahwa hingga saat ini belum ditemukan unsur tindak pidana penculikan. Namun proses penyelidikan tetap berjalan dan pemeriksaan kondisi kejiwaan terhadap yang bersangkutan akan dilakukan pihak berwenang,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah percaya informasi yang belum terverifikasi, dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. “Kabupaten Sumbawa Barat masih dalam keadaan aman dan kondusif. Mari kita jaga bersama situasi ini,” tutupnya.
Redaksi___
