Mataram (SIAR POST) – Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Mataram, Subakti, bersama jajaran pengurus, mengunjungi kediaman pemilik East Billiard di Jalan Anggrek, Karang Taruna, Kecamatan Selaparang, Sabtu (21/6/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meluruskan informasi yang beredar terkait dugaan pungutan liar (pungli) dalam penyelenggaraan turnamen biliar yang akan digelar Juli mendatang.
Didampingi Wakil Ketua I Made Doni Gautama dan Kepala Bidang Pertandingan Ardiansyah, Subakti menegaskan bahwa POBSI tidak pernah memungut biaya dari penyelenggara turnamen, termasuk East Billiard. Klarifikasi ini sekaligus membantah pemberitaan yang menyebut ada oknum internal POBSI yang meminta pungutan kepada penyelenggara.
“Kami sudah lakukan klarifikasi. Oknum yang dimaksud bukan anggota POBSI Kota Mataram dan tindakannya tidak mewakili organisasi,” ujar Subakti.
Ia juga meluruskan kabar adanya pemaksaan potongan 5 persen dari total hadiah sebagai syarat pengeluaran izin turnamen. Menurutnya, wacana tersebut belum pernah disosialisasikan secara resmi dan tidak bersifat mengikat.
“Potongan 5 persen itu hanya usulan sesuai AD/ART, itupun bersifat sukarela. Tidak ada paksaan. Dan kami tetap mendukung penuh turnamen, bahkan tanpa potongan sekalipun,” jelasnya.
Kondisi kas organisasi yang minim menjadi salah satu alasan munculnya wacana itu, sebagai bentuk solidaritas untuk mendukung pembinaan atlet biliar yang telah mengharumkan nama Kota Mataram.
POBSI Kota Mataram juga menegaskan bahwa seluruh proses pengajuan rekomendasi turnamen tidak dipungut biaya alias gratis. Surat rekomendasi semata-mata untuk pendataan dan monitoring kegiatan agar tetap berjalan sesuai standar olahraga.
“Kami hanya ingin tahu ada event di mana dan kapan. Tidak ada biaya apa pun untuk rekomendasi tersebut,” tegasnya.
East Billiard menyambut positif klarifikasi tersebut. Mereka berharap komunikasi seperti ini bisa terus dijaga agar iklim olahraga biliar di Kota Mataram semakin sehat dan profesional.
Sebagai langkah lanjutan, POBSI Kota Mataram berencana menggelar rapat pleno bersama sekitar 20 pemilik rumah biliar di Mataram. Tujuannya untuk membangun kolaborasi, menciptakan ekosistem turnamen yang transparan dan berdaya saing, serta menjaring atlet-atlet potensial dari berbagai kalangan.
Catatan Redaksi: Sesuai informasi, bahwa yang datang pada saat meminta persentase 5 persen di East Biliar adalah salah satu pengurus POBSI Kota Mataram dan hadir juga pada saat klarifikasi.