Demi NTB Bersih dan Asri, DLHK NTB Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Lokasi Penutupan FORNAS VIII hingga Tengah Malam

Mataram, NTB (SIAR POST) — Di balik kemeriahan penutupan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di eks Bandara Selaparang, ada kerja keras yang nyaris tak terlihat namun sangat menentukan: tim kebersihan yang berjibaku menjaga area tetap bersih, nyaman, dan tertata.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB bersama seluruh stakeholder daerah sejak jauh hari sudah bergerak memastikan semua venue FORNAS VIII—mulai dari Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, hingga Lombok Timur dan Lombok Utara—siap secara kebersihan dan estetika.

“Kami tidak sendiri. Kami berkolaborasi dengan semua teman-teman dari kabupaten/kota, termasuk para volunteer, agar FORNAS ini benar-benar menampilkan wajah NTB yang bersih dan asri,” ujar H. Samsudin, S.Hut., M.Si, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran DLHK NTB, Jumat (1/8/2025).

Persiapan pembersihan area penutupan bahkan sudah dimulai tiga hari sebelum acara puncak, dibantu oleh stakeholder penting seperti DLH Kota Mataram, PUPR Kota Mataram, PLN UIP, UPTD KPH Rinjani Barat, UPTD Tahura, hingga Koperasi Angkasa Pura.

BACA JUGA : FORNAS VIII 2025 Jadi Berkah, Pedagang Asongan Raup Untung Besar

“Kami turunkan sekitar 80 orang petugas dari Kota Mataram, ditambah 13 personel dari DLHK provinsi. Fokus utama kami membersihkan area panggung utama, jalur masuk VIP, dan gerbang utama bandara,” jelasnya.

DLHK juga menyiapkan tempat sampah di setiap sudut strategis, seperti di sepanjang pagar pembatas dan dekat panggung utama. Plastik-plastik hitam besar ditempatkan tiap beberapa meter sebagai sarana buang sampah, meski masih ditemukan pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

“Kami langsung siaga malam ini pasca acara konser penutupan. Kami akan bersihkan lagi semua sisa-sisa sampah agar tidak ada kesan kotor setelah event selesai,” tambah Samsudin.

BACA JUGA : Persejasi NTB Raih Perunggu di Fornas VIII, Sepak Bola Berjalan Jadi Primadona Baru

Sebelum hari penutupan, sejumlah aksi bersih-bersih juga telah dilakukan:

Selasa, 29 Juli 2025 – Pembersihan lokasi oleh tim gabungan DLHK dan Pemkot Mataram.

Rabu, 30 Juli 2025 – Finishing pembersihan area utama eks Bandara Selaparang.

Kamis, 31 Juli 2025 – Penataan kembali umbul-umbul dan atribut yang berjatuhan, dilakukan sebelum Salat Jumat.

Upaya ini menjadi simbol komitmen NTB dalam menyambut tamu dan menggelar event nasional dengan sepenuh hati. Meski tak sempurna, dedikasi dan kolaborasi lintas lembaga ini patut diapresiasi.

“Mudah-mudahan kerja keras ini tidak mengecewakan. Kami ingin FORNAS VIII ini dikenang bukan hanya karena kemeriahannya, tapi juga karena NTB tampil bersih dan tertib,” pungkas Samsudin.

Redaksi___

Exit mobile version