Hartati, TKW Sumbawa yang Terlunta di Turki, Akhirnya Pulang Dibantu KJRI Istanbul

Jakarta, SIAR POST – Perjuangan panjang Hartati (45), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sebewe, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, NTB, akhirnya berakhir dengan senyuman. Perempuan yang sebelumnya terlunta-lunta di sebuah terminal di Turki itu kini telah kembali ke Indonesia pada Kamis (14/8/2025) siang.

Hartati tiba di Tanah Air sekitar pukul 13.20 WIB melalui penerbangan Oman Airways. Ia diantar langsung ke bandara oleh Burhan dan Oky dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul.

BACA JUGA : Menjaga Luka, Merajut Saudara: Bhayangkari Lombok Utara Jaga Generasi Hebat

“Pelayanan di KJRI Istanbul alhamdulillah sangat baik. Mereka memperhatikan kesehatan, makanan, dan memberikan tempat istirahat yang layak. Semua teratur dan kami disuport dengan baik,” ujar Hartati saat dihubungi via telepon.

Proses pemulangan Hartati tak lepas dari sinergi berbagai pihak. Berkat laporan anaknya ke BP3MI NTB, pemerintah bergerak cepat. KJRI Istanbul bersama BP2MI, BP3MI NTB, dan Pemprov NTB berhasil menemukan Hartati pada hari yang sama setelah laporan diterima.

Kini, Hartati sementara ditampung di BP2MI Jakarta, menunggu kepulangannya ke Lombok yang sedang diurus pemerintah daerah dan BP3MI NTB.

Sebelumnya, kisah pilu Hartati sempat viral. Ia mengaku dipaksa bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa gaji di Turki, padahal berangkat dengan janji bekerja di kantor agensi. Perlakuan majikan yang buruk membuatnya kabur dan mencoba mencari perlindungan ke KBRI, namun terhalang biaya yang diminta.

Tanpa uang dan tempat tinggal, Hartati sempat bertahan hidup di sebuah terminal dengan bantuan orang-orang sekitar. Kondisi itu membuat anaknya, Nabila, memohon pemerintah segera memulangkan sang ibu.

Ketua BP3MI NTB, Noerman Adhiguna, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan nasib pekerja migran yang menghadapi masalah di luar negeri. “Kami bergerak cepat untuk memastikan perlindungan dan kepulangan mereka,” katanya.

BACA JUGA : Minim Biaya, Perssoci Lampung Tetap Optimis Ukir Prestasi di FORNAS VIII NTB

Kepulangan Hartati menjadi bukti bahwa koordinasi cepat antara keluarga, pemerintah daerah, perwakilan Indonesia di luar negeri, dan lembaga perlindungan pekerja migran dapat menyelamatkan nyawa serta mengembalikan harapan.

Editor: SIARPOST Newsroom
siarpost@gmail.
Instagram: @siarpost | FB: SiarPost

Exit mobile version