Mataram, SIARPOST – Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 berlangsung khidmat dan mengharukan di seluruh Indonesia.
Dari Istana Merdeka hingga pelosok negeri, prosesi pengibaran bendera merah putih senantiasa menghadirkan suasana sakral yang membuat banyak orang menitikkan air mata haru, termasuk para anggota Paskibraka yang sukses menjalankan tugas berat penuh kehormatan itu.
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), upacara pengibaran bendera berlangsung khidmat di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Minggu (17/8/2025). Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dan diikuti oleh Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, jajaran Forkopimda, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanal, serta ribuan masyarakat.
BACA JUGA : MUSDA ke-5 KASTA NTB Berlangsung di Hari Kemerdekaan, Zulfan Hadi Terpilih Jadi Ketua Umum 2025-2027
Momen pengibaran bendera di NTB menjadi puncak rasa bangga sekaligus haru. Para Paskibraka yang telah dikukuhkan sehari sebelumnya sukses melaksanakan tugas dengan sempurna.
Tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata bahagia usai bendera merah putih berkibar gagah di angkasa. Air mata itu menjadi simbol cinta tanah air sekaligus bukti bahwa kemerdekaan bukan sekadar seremoni, melainkan warisan perjuangan yang harus dijaga.
Gubernur NTB, yang akrab disapa Miq Iqbal, mengajak seluruh masyarakat memaknai kemerdekaan sebagai momentum untuk bekerja keras mewujudkan cita-cita bangsa.
“Mari kita rayakan hari kemerdekaan ini dengan penuh rasa bahagia dan syukur, serta menjadikannya sebagai dorongan untuk membangun NTB dan Indonesia lebih maju,” ujarnya.
Suasana semakin semarak dengan hadirnya keberagaman budaya yang tercermin dari busana adat nusantara yang dikenakan para pejabat daerah. Gubernur NTB tampil mengenakan pakaian adat Sasak, Wakil Gubernur mengenakan adat Bima, sementara Ketua TP PKK NTB tampil dengan adat Sumbawa, mencerminkan persatuan dalam kebhinekaan.
Spesial di tahun ini, Miq Iqbal untuk pertama kalinya mengukuhkan 45 anggota Paskibraka NTB, gabungan dari pelajar terbaik, kepolisian, dan TNI. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya simbol kehormatan, melainkan amanah besar.
BACA JUGA : Persejasi NTB Raih Perunggu di Fornas VIII, Sepak Bola Berjalan Jadi Primadona Baru
“Mereka adalah teladan generasi muda, yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa di masa depan,” tegasnya.
Selepas upacara, jajaran pemerintah dan masyarakat turut menyaksikan secara daring Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Negara.
Dengan penuh haru, masyarakat NTB bersatu dalam doa dan kebanggaan, bahwa merah putih yang berkibar adalah simbol harga diri bangsa yang harus dijaga dengan persatuan, kerja keras, dan cinta tanah air.
Editor: SIARPOST Newsroom
siarpost@gmail.
Instagram: @siarpost | FB: SiarPost