Sinergi Daerah dan Pusat, Miq Iqbal Tekankan Kolaborasi Program Prioritas Nasional di NTB

Lombok Timur, SIARPOST – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Bupati dan Wali Kota se-NTB, Senin (25/8/2025) di Vila Hara, Sembalun, Lombok Timur. Rapat ini dipimpin langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal (Miq Iqbal), didampingi Wakil Gubernur, Pj. Sekda NTB, serta jajaran pimpinan OPD lingkup Pemprov NTB.

Dalam Rakor yang dihadiri kepala daerah dari 10 kabupaten/kota se-NTB tersebut, dibahas sejumlah isu penting terkait implementasi program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto di daerah, mulai dari pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), hingga rencana penguatan Sekolah Rakyat.

BACA JUGA : Sudamala Resort Seraya Andalkan 80% Energi Surya, Wujudkan Pariwisata Hijau di Labuan Bajo

Salah satu isu strategis yang mengemuka adalah percepatan pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh kabupaten/kota. Gubernur Miq Iqbal menegaskan pentingnya keselarasan visi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

“Kopdes ini jangan berjalan sendiri. Harus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan BUMDes yang sudah lebih dulu ada, agar saling menopang dan memperkuat ekonomi desa,” tegas Miq Iqbal.

Ia juga mengapresiasi kerja keras bupati dan wali kota dalam mempersiapkan pembentukan Kopdes, termasuk pembinaan dan pelatihan SDM untuk pengelolaannya.

Program MBG: NTB Masuk Daerah dengan Capaian Tercepat

Isu lain yang dibahas adalah pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan laporan Staf Ahli Setda NTB, H. Ahsanul Khalik, NTB termasuk salah satu provinsi dengan progres tercepat secara nasional.

Untuk memperkuat program ini, Gubernur meminta pemerintah kabupaten/kota segera membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur umum atau unit layanan produksi dan distribusi makanan bergizi.

“Kami ingin pemberdayaan bahan pangan MBG juga melibatkan masyarakat lokal, UMKM, hingga pondok pesantren agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat desa, termasuk wilayah 3T,” jelasnya.

BACA JUGA : Bank NTB Syariah Salurkan 66 Ekor Sapi dalam Program Tebar Qurban 2025

Selain itu, Gubernur juga menekankan agar pemerintah kabupaten/kota memaksimalkan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari pemerataan pendidikan. Pemprov NTB akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi atas kendala di lapangan.

Terkait isu lingkungan, khususnya di Pulau Sumbawa, Miq Iqbal menegaskan akan ada pertemuan khusus dengan pemerintah daerah agar persoalan lingkungan tidak terus berulang.

Sinergi untuk NTB Maju

Menutup Rakor, Miq Iqbal kembali menekankan bahwa keberhasilan program prioritas nasional di NTB membutuhkan sinergi, kolaborasi, dan komunikasi intensif antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Program ini dibangun atas asas kerakyatan dan penguatan ekonomi lokal. Jika kita berjalan bersama, saya yakin NTB bisa menjadi salah satu daerah dengan capaian terbaik di Indonesia,” tandas Gubernur.

Redaksi___

Exit mobile version