Di Balik Indahnya Senggigi, 80 Tahun Indonesia Merdeka: Warga Gunung Kame Masih Berjuang untuk Air Bersih dan Jalan Layak

Pimpred Siar post saat berbicara dengan warga Dusun Gunung Kame

Tahun ini Indonesia merayakan HUT RI ke-80. Di kota-kota besar, masyarakat bersuka cita dengan perlombaan dan pesta rakyat. Tapi di Dusun Gunung Kame, warga justru bertanya: “Apakah kami sudah merdeka?”

Merdeka seharusnya berarti bebas dari kesulitan air bersih, bebas dari jalan rusak, bebas dari sanitasi buruk, dan bebas dari ketakutan ketika sakit karena sulit mendapat akses kesehatan.

Dusun Gunung Kame adalah potret nyata kesenjangan pembangunan di Lombok Barat. Di balik gemerlap pariwisata Senggigi, ada kehidupan yang sunyi, penuh perjuangan, dan jauh dari kata sejahtera.

BACA JUGA : Heboh Kabar Mahasiswi Asal Dompu Hilang di Mataram, Alhamdulillah Sudah Ditemukan dalam Keadaan Sehat

Warga hanya ingin satu hal: diperhatikan. Mereka tidak menuntut kemewahan, hanya hak dasar sebagai warga negara—air bersih, jalan layak, sanitasi sehat, pendidikan dan layanan kesehatan yang mudah dijangkau.

Di usia ke-80 tahun Indonesia merdeka, pertanyaan sederhana dari Dusun Gunung Kame patut kita renungkan: Merdeka untuk siapa?

Editor: SIARPOST Newsroom
siarpost@gmail.
Instagram: @siarpost | FB: SiarPost

Exit mobile version