Senyum Baru untuk Ainun dan Jumaril: Kapolda NTB dan Dirut RSUD Praya Kirim Bantuan Sembako untuk Anak-anak Penderita Bibir Sumbing di Loteng

Lombok Tengah, SIAR POST – Harapan baru hadir bagi dua anak dari keluarga nelayan miskin di pesisir Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Ainun (4 tahun) dan Muhammad Jumaril (17 hari), dua anak yang menderita bibir sumbing, kini mendapat perhatian khusus setelah NTBCare bersama Yayasan Senyum Lestari kembali berkunjung, Kamis (28/8/2025).

Dalam kunjungan itu, NTBCare menyerahkan bantuan sembako titipan dari Kapolda NTB dan Direktur RSUD Praya berupa beras 20 kg, susu 5 kg, pampers, telur 3 tray, gula, minyak goreng, dot khusus bibir sumbing, mie instan, vitamin, tisu, hingga sejumlah pakaian baru.

BACA JUGA : Kasus Kematian Miranda, GMPRI NTB Desak Angkasa Pura Bertanggung Jawab: “Jangan Tutup Mata!”

“Bantuan ini penting untuk menjaga asupan gizi anak-anak, terutama sebelum menjalani operasi nanti. Ainun dijadwalkan operasi pada Oktober, sedangkan Jumaril akan menjalani operasi pada September,” kata Yuni Bourhany dari NTBCare.

Menurut Yuni, operasi bagi Ainun akan difokuskan pada langit-langit mulut (palato), lalu dilanjutkan dengan perbaikan kelopak mata agar bisa terbuka normal. Sedangkan Jumaril masih menunggu usianya cukup untuk menjalani tindakan medis awal.

“Kami berharap dukungan doa dari semua pihak agar operasi berjalan lancar. Anak-anak ini berhak punya masa depan cerah seperti anak-anak normal lainnya,” ujarnya penuh harap.

Kebahagiaan Keluarga yang Hidup dalam Keterbatasan

Nuraini, ibu dari Ainun, tak kuasa menahan haru atas perhatian yang datang. Suaminya yang seorang nelayan belum bisa melaut karena ombak besar, membuat kehidupan keluarga semakin berat.

“Terima kasih Pak Kapolda, Pak Dirut RSUD Praya, NTBCare, dan Yayasan Senyum Lestari. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Kami bersyukur Ainun juga akan segera dioperasi agar bisa bicara seperti anak-anak lain,” kata Nuraini dengan mata berkaca-kaca.

Sementara Burhanuddin, ayah dari Jumaril, juga mengucapkan syukur. “Kami tidak dapat bantuan PKH atau BLT, hanya beras murah. Tapi Alhamdulillah, bantuan ini membuat kami kuat. Semoga yang membantu diberi kesehatan dan kelancaran,” ujarnya.

BACA JUGA : Tiga Bulan Terbaring di RS Jantung Jakarta, Pasien Miskin Asal Lombok Utara Terancam Gagal Operasi: Relawan Desak Pemerintah Hadir

Sejak beberapa bulan terakhir, Yayasan Senyum Lestari bersama NTBCare terus melakukan pendampingan. Mulai dari layanan rumah singgah, transportasi, hingga administrasi medis seluruhnya difasilitasi.

Sapnah atau akrab disapa Ibu Sugi, Ketua Yayasan Senyum Lestari, menegaskan bahwa keluarga pasien tidak perlu takut soal biaya. “Semua layanan gratis, tanpa syarat BPJS atau surat rujukan. Kami ingin memastikan anak-anak ini tersenyum percaya diri,” jelasnya.

Hingga kini, ribuan anak di NTB sudah difasilitasi operasi bibir sumbing. Sejak 2021, lebih dari 500 anak menjalani operasi gratis berkat kerja sama Yayasan Senyum Lestari, NTBCare, dan mitra rumah sakit.

Di balik rumah sederhana di pesisir Pantai Mawun, kini ada secercah harapan besar. Ainun dan Jumaril bukan hanya menanti operasi, tapi juga menanti kehidupan baru dengan senyum yang lebih indah.

Kehadiran bantuan dari Kapolda NTB, Dirut RSUD Praya, NTBCare, dan Yayasan Senyum Lestari bukan sekadar meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.

“Semoga operasi berjalan lancar. Kami hanya ingin melihat anak-anak kami tersenyum bahagia,” tutur Nuraini penuh doa.

Editor: SIAR POST Newsroom
siarpost@gmail.com | Instagram: @siarpost | FB: SiarPost

Exit mobile version