Sumbawa, NTB (SIAR POST) – Antusias masyarakat terlihat saat Gerakan Pasar Murah (GPM) digelar di Kecamatan Empang, Sabtu (30/8/2025). Program yang diinisiasi pemerintah pusat ini menghadirkan beras murah serta kebutuhan pokok lain dengan harga terjangkau, sekaligus mendapat dukungan penuh dari TNI yang turun langsung mengawal jalannya kegiatan.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, menjelaskan bahwa beras SPHP yang dijual dalam program ini jauh lebih murah dari harga pasar.
“Beras kita jual Rp58.000 per 5 kilogram, atau sekitar Rp11.500 per kilogram. Padahal di pasar harganya masih Rp13.000. Dengan adanya gerakan pasar murah ini, harga di pasaran diharapkan bisa turun dan lebih stabil,” jelasnya.
BACA JUGA : Dapur Sehat Kecamatan Terano Siap Beroperasi, Hadirkan Program Makan Bergizi untuk Anak Indonesia
Selain beras, GPM juga menyediakan minyak goreng, gula, dan telur. Menurut Zuhri, kegiatan ini bukan hanya sesaat, melainkan berkelanjutan hingga akhir tahun.
“Program sudah dimulai sejak Januari, dan digencarkan sejak 1 Agustus hingga Desember 2025. Stok beras di Sumbawa aman, bahkan surplus,” tambahnya.
Di waktu yang sama, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, turun langsung memantau pelaksanaan GPM. Ia menegaskan bahwa TNI mendapat instruksi untuk mengawal program ini agar seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok, bisa merasakan manfaatnya.
“Kami ingin memastikan masyarakat terbantu dengan harga beras yang lebih murah dan terjangkau. Harapan kami, kebutuhan pokok tetap stabil, petani pun mendapat keuntungan yang layak dari hasil panennya,” ujarnya.
BACA JUGA : Ngeri! Detik-detik Api Melahap Gedung DPRD NTB Saat Aksi Demontrasi
Gerakan pasar murah akan digelar secara bergilir di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
Keterlibatan Bulog, TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam GPM menjadi bukti nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Dengan harga beras murah yang bisa dijangkau semua kalangan, program ini membawa harapan baru bagi masyarakat Sumbawa di tengah tekanan ekonomi.
Pewarta : Edo | Editor : Niss
