Mataram, SIAR POST – Suasana politik nasional yang tengah dinamis turut menjadi perhatian di Nusa Tenggara Barat (NTB). Direktur LBH Komnas HAM NTB sekaligus advokat senior dan Ketua KAI Lobar, Sudirman, SH, MH, CPM, mengeluarkan himbauan penting agar seluruh komponen masyarakat, khususnya mahasiswa dan para aktivis, tetap mengedepankan sikap saling menjaga demi terciptanya kondisi NTB yang aman, damai, dan kondusif.
“Demo dan penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional sebagaimana diatur dalam Pasal 28 UUD 1945. Namun, kita harus ingat bahwa fasilitas negara adalah milik rakyat yang harus dijaga bersama. Jangan sampai aspirasi yang baik justru menimbulkan kerugian bagi rakyat dan negara,” ujar Sudirman, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA : Aksi Demo di Dompu Memanas, Dandim dan Kapolres Terjun Langsung Redam Amarah Massa
Menurutnya, aksi demonstrasi harus ditempatkan dalam koridor damai dan tidak merusak sarana publik. Ia mengingatkan agar para mahasiswa dan aktivis tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan momentum untuk kepentingan lain.
Kapolda NTB: Siaga Satu, Tapi Aksi Harus Damai
Sebelumnya, Kapolda NTB telah menyatakan status siaga satu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi susulan di wilayah NTB. Pihak kepolisian menegaskan langkah ini bukan untuk membatasi ruang demokrasi, melainkan demi menjaga keamanan masyarakat secara keseluruhan.
“Kami siap mengawal setiap aspirasi masyarakat. Namun, kami mengingatkan agar aksi dilakukan dengan damai, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Aparat akan tetap menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Gubernur NTB juga telah turun tangan dengan menemui sejumlah tokoh mahasiswa. Ia meminta agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan cara yang bermartabat, santun, dan menyejukkan.
“Aksi damai adalah cerminan kematangan demokrasi. Mari kita tunjukkan kepada bangsa dan dunia bahwa NTB mampu menyuarakan kepentingan rakyat dengan cara-cara yang elegan, tanpa merusak dan tanpa anarkis,” kata Gubernur.
BACA JUGA : Situasi Demo DPRD Kota Mataram, Aksi HMI Juga Dialihkan ke Depan Kantor Gubernur NTB: Polisi-TNI Siaga Penuh
Ia juga mendorong agar bupati dan wali kota se-NTB melakukan koordinasi intensif dengan para tokoh mahasiswa, pemuda, maupun masyarakat sipil untuk menciptakan komunikasi yang terbuka dan menghindari miskomunikasi.
LBH Komnas HAM NTB mengingatkan, tugas aparat penegak hukum dan pemerintah daerah adalah menciptakan suasana yang sejuk serta menjadi fasilitator antara masyarakat dan pemerintah.
“Kita semua punya tanggung jawab menjaga NTB agar tetap aman, makmur, dan sejahtera. Jangan sampai kita kehilangan arah hanya karena terpancing provokasi. Semua pihak harus bersinergi demi cita-cita luhur bangsa agar NTB semakin dikenal dunia,” pungkas Sudirman.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan NTB tetap menjadi daerah yang kondusif, dimana demokrasi berjalan sehat, aspirasi tersampaikan dengan damai, dan pembangunan tetap berjalan demi kesejahteraan rakyat.
Redaksi___