Apresiasi ASDP, NTBCare Dorong Layanan Penyeberangan Gratis Ambulans Jenazah dan Pasien Tidak Mampu Terus Diberikan

Lombok Timur, SIAR POST – NTBCare kembali menyuarakan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu di Nusa Tenggara Barat (NTB). Senin (29/9/2025), pengelola NTBCare, Yuni Bourhany, bersama tim melakukan kegiatan silaturahmi dengan pihak ASDP Kayangan.

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah diberikan ASDP selama lima tahun terakhir.

Dukungan yang dimaksud adalah layanan penyeberangan gratis untuk ambulans yang membawa jenazah warga kurang mampu dari Pulau Lombok menuju Pulau Sumbawa, maupun sebaliknya dari Pelabuhan Poto Tano ke Kayangan.

BACA JUGA : Logikanya Aneh Kematian VR di Nipah, Dipukul dari Belakang Hingga Babak Belur Kok Jadi Tersangka?

Layanan sosial ini terbukti sangat membantu masyarakat kecil yang tengah menghadapi duka mendalam.

Menurut Yuni, biaya pemulangan jenazah bisa menembus angka sekitar Rp 5.800.000, karena tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Hal itu tentu menjadi beban berat bagi keluarga yang kondisi ekonominya terbatas.

“Kami dari NTBCare menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ASDP. Selama lima tahun terakhir, kebijakan penyeberangan gratis untuk ambulans jenazah ini sangat meringankan beban masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berjalan ke depannya,” ujar Yuni.

NTBCare juga menyampaikan permintaan agar layanan tersebut tidak hanya berhenti pada pemulangan jenazah, tetapi juga diperluas mencakup kendaraan rujukan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) maupun pasien kritis lain yang membutuhkan perhatian khusus.

Pihak ASDP Kayangan, melalui Manager Usaha, menerima kunjungan tersebut dengan baik. Mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi NTBCare kepada pimpinan agar layanan sosial yang sudah berjalan dapat terus diberikan, bahkan mungkin diperluas.

“Kami sangat menghargai apresiasi dari NTBCare, dan tentu masukan ini akan kami teruskan kepada manajemen agar bisa dipertimbangkan untuk memperluas pelayanan,” ujar perwakilan ASDP.

BACA JUGA : PLN Indonesia Power UBP Jeranjang Raih kinerja Platinum, Dukung PLN Pertahankan Prestasi Fortune Global 500

Program NTBCare sendiri lahir dari inisiatif Pemerintah Provinsi NTB pada masa Gubernur Zulkieflimansyah, dengan tujuan mendekatkan pelayanan kesehatan dan sosial kepada masyarakat kurang mampu.

Hingga kini, NTBCare yang dipimpin oleh Yuni Bourhany tetap konsisten menghadirkan program nyata yang menyentuh akar rumput, terutama masyarakat yang kerap menghadapi kesulitan biaya kesehatan dan transportasi.

Kehadiran NTBCare dan kepedulian ASDP, GAPASDAP serta INFA menjadi contoh konkret sinergitas antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mewujudkan keadilan sosial. Harapannya, program ini tidak hanya meringankan beban keluarga berduka, tetapi juga menjadi pijakan kuat dalam memperluas layanan sosial untuk mereka yang benar-benar membutuhkan.

Redaksi | SIAR POST

Exit mobile version