Namun, tantangan ke depan tetap ada. Keterbatasan jumlah advokat dan luasnya wilayah NTB tentu membutuhkan sinergi lebih besar antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat sipil.
Bagi masyarakat tidak mampu di NTB, kabar ini tentu menjadi secercah harapan. Sebab kini, siapa pun yang berhadapan dengan masalah hukum tidak lagi harus takut dengan biaya tinggi, asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan.