Lombok Utara, SIARPOST – Bupati Lombok Utara menegaskan bahwa pemerintah daerah belum menarik tenaga honorer sebelum menemukan solusi terbaik bagi mereka. Hal ini disampaikan pada Jumat malam (3/10) saat menanggapi isu terkait nasib para tenaga honorer di lingkungan Pemkab Lombok Utara.
“Tidak ada yang kami tarik dulu, sampai kami benar-benar memikirkan yang terbaik untuk mereka,” ujar Bupati. Ia menjelaskan, tenaga honorer yang sebelumnya sempat dirumahkan dan masuk dalam database telah dipanggil kembali untuk mengikuti seleksi tahap pertama dan kedua.
“Alhamdulillah, banyak di antara mereka yang akhirnya kami berikan SK,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah masih mencari langkah terbaik untuk menangani sisa tenaga honorer yang belum mendapatkan kejelasan status. “Kita masih pikirkan bagaimana caranya,” katanya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Lombok Utara dalam memastikan transisi tenaga honorer menuju sistem kepegawaian yang lebih pasti sejalan dengan kebijakan nasional.( Niss)
