Viral di Sosmed, Ketiga Pemuda Asal Lombok Utara Diduga Mabuk Mengaku Anggota Intel di Amankan Polisi

Lombok Utara, SIARPOST – Tiga orang warga diamankan oleh Polsek Tanjung setelah mengaku sebagai anggota intel dan melakukan tindakan meresahkan di Dusun Penjalin, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, pada Minggu (05/10/2025) malam.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., melalui Kapolsek Tanjung AKP Remanto, S.H., menjelaskan bahwa ketiga pemuda berinisial MIJ (21), HAM (21), dan GR (21) diamankan setelah adanya laporan masyarakat terkait aksi mereka yang mengaku sebagai aparat.

BACA JUGA : Misteri Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah, Kuasa Hukum Yakin Radit Bukan Pelaku Utama

Kejadian bermula pada Kamis (02/10/2025) malam, saat korban berinisial M. Nur (19) bersama rekannya dihentikan oleh para pelaku di depan sebuah angkringan. Salah seorang pelaku mengaku sebagai anggota intel dan beralasan akan membawa motor korban karena tidak memiliki plat nomor, spion, serta menimbulkan suara bising.

Selain itu, korban juga dipaksa melakukan push up dengan aba-aba “naik turun” yang direkam oleh salah satu pelaku.

Video tersebut kemudian diunggah oleh HAM ke media sosial hingga membuat keluarga korban merasa resah. Kepala Dusun Penjalin bersama perangkat desa kemudian berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan.

Namun, saat para pelaku datang untuk mediasi pada Minggu malam, emosi warga sempat tersulut hingga berpotensi terjadi tindakan main hakim sendiri.

“Melihat situasi yang memanas, personel Polsek Tanjung segera melakukan evakuasi terhadap ketiga pelaku dan membawanya ke Mapolsek Tanjung untuk menghindari keributan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Tanjung.

BACA JUGA : Harga LPG 3 Kg di Empang Hingga Rp35 Ribu, Warga Minta Pangkalan Ditindak

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa ketiga pemuda tersebut diduga dalam kondisi mabuk saat melakukan aksinya. Tidak menutup kemungkinan, mereka juga berniat melakukan penipuan dengan mengatasnamakan aparat intel guna menakuti korbannya.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Lombok Utara untuk penanganan lebih lanjut.(Niss)

Exit mobile version