Viral! Oknum Anggota DPRD NTB Diduga Pesta Miras dan Joget Tak Senonoh, Aktivis Desak Sanksi Tegas

Mataram, SIAR POST — Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan salah satu oknum anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga terlibat dalam pesta minuman keras (miras) sambil joget-joget dengan pakaian tak pantas.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu kini viral di berbagai platform media sosial dan menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat. Dalam video tersebut, tampak suasana pesta yang meriah di sebuah rumah warga di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Sejumlah orang terlihat menikmati minuman keras sambil berjoget, termasuk seorang pria berinisial AD, yang diketahui merupakan anggota DPRD NTB dari Fraksi Partai Hanura.

AD tampak berpakaian tidak rapi—kancing bajunya terbuka hingga memperlihatkan tubuh bagian dalam—yang menimbulkan kesan tidak pantas bagi seorang pejabat publik.

Aktivis Muda NTB: “Ini Penghinaan terhadap Amanah Rakyat!”

Menanggapi viralnya video tersebut, Aktivis Muda NTB, Bung Jhovin, mengecam keras tindakan yang dilakukan oknum anggota dewan tersebut. Ia menilai perilaku itu bukan hanya mencoreng nama baik lembaga DPRD, tetapi juga melukai moral masyarakat NTB yang dikenal religius dan beretika tinggi.

“Seharusnya wakil rakyat menjadi contoh, bukan malah berpesta miras dan bertingkah tak senonoh di depan publik,” tegas Jhovin, Minggu (26/10/2025).

Menurutnya, perilaku seperti itu menunjukkan rendahnya integritas dan tanggung jawab moral seorang pejabat publik. Jhovin pun meminta agar Ketua DPRD NTB segera memanggil dan mengevaluasi yang bersangkutan.

“Jika tidak ada tindakan tegas, kami akan turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa berjilid-jilid. DPRD tidak boleh menutup mata atas pelanggaran etika pejabat publik,” ujarnya.

Desak Hanura Pecat Oknum AD: “Jangan Biarkan Partai Jadi Sarang Pencitraan Palsu”

Lebih lanjut, Jhovin juga menegaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melayangkan surat resmi ke DPP Partai Hanura, meminta agar partai tersebut menindak tegas dan memecat oknum AD karena telah merusak citra partai di mata publik.

“Jika Partai Hanura tidak berani bersikap, maka rakyat akan kehilangan kepercayaan. Jangan biarkan partai dicap melindungi perilaku amoral,” tegasnya lagi.

Hingga berita ini diturunkan, oknum anggota DPRD NTB berinisial AD belum dapat dikonfirmasi terkait kebenaran video viral tersebut.

Redaksi Siar post masih berupaya melakukan konfirmasi resmi kepada yang bersangkutan serta kepada pimpinan Fraksi Hanura DPRD NTB.

Redaksi | SIAR POST

Exit mobile version