Mataram, SIAR POST — Menyambut momentum pergantian tahun 2026, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
Salah satunya dengan menghadirkan layanan mobil derek gratis bagi warga Kota Mataram yang mengalami kendala kendaraan, baik karena mogok maupun kecelakaan tunggal.
Kabid Operasional dan Pengendalian Lalu Lintas (Dalops) Dishub Kota Mataram, Arif Rahman, menegaskan bahwa Dishub menyiapkan satu unit mobil derek gratis khusus bagi masyarakat Kota Mataram.
“Pelayanan ini gratis bagi warga yang ber-KTP Mataram dan memiliki kendaraan berplat Kota Mataram. Layanan berlaku untuk kendaraan mogok maupun kecelakaan yang terjadi di wilayah Kota Mataram,” katanya.
Menurutnya, keberadaan mobil derek sangat dibutuhkan terutama saat malam pergantian tahun, ketika arus kendaraan meningkat dan potensi gangguan lalu lintas lebih besar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin, saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (29/12/2025) mengatakan bahwa Dishub tetap akan membackup personel kepolisian di sejumlah pos terpadu dan pos pelayanan.
“Untuk tahun baru, secara umum kami backup kepolisian di pos terpadu dan pos pelayanan di Kebon Roek, Karang Jangkong, Terminal Mandalika dan Epicentrum. Kami juga menyiapkan personel serta mobil operasional, termasuk mobil derek,” ujarnya.
Selain itu, Bidang PJU dan Lalu Lintas Dishub juga memastikan penerangan jalan umum tetap optimal pada malam pergantian tahun. Patroli rutin akan dilakukan di titik-titik yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
Meski Pemkot Mataram tidak menggelar perayaan tahun baru sebagai bentuk empati terhadap bencana di Aceh, Zulkarwin tetap mengimbau masyarakat merayakan secara bijak di lingkungan masing-masing.
“Kalau kondisi ramai, kami tetap siaga memberikan pelayanan pengaturan lalu lintas. Namun hingga kini belum ada rencana rekayasa lalu lintas atau penutupan jalan,” jelasnya.
Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Dishub juga menyiagakan 67 personel, terdiri dari 37 personel aktif dan 30 personel cadangan.
Mereka ditempatkan di sejumlah titik rawan keramaian, seperti:
- Simpang Lima Ampenan
- Kawasan Lapangan Sangkareang
- Jalan Udayana
- Epicentrum
- Karang Jangkong
- Kebon Roek
Selain itu, personel Dalops juga melakukan patroli rutin di jalur yang sering terjadi penumpukan kendaraan, seperti Dakota, UIN, Jempong, Gomong, dan sejumlah persimpangan sekolah. Fokus: Aman, Tertib, dan Humanis
Arif juga menegaskan, meski tidak ada rekayasa lalu lintas khusus, pengawasan tetap diperketat. “Kami lebih mengedepankan pemantauan dan penjagaan di lokasi yang ramai. Harapannya, masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat menikmati malam tahun baru,” ujarnya.
