Desa Tatede Kecamatan Lopok Peroleh Predikat Desa STBM, Wabup Apresiasi Kesadaran Masyarakat Setempat

Sumbawa. SIARPOST – Setelah Desa Hijrah, kini giliran Desa Tatede Kecamatan Lape dinobatkan sebagai desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Selasa (11/8).

Predikat itu diberikan karena Desa Tatede dinilai berhasil menuntaskan persoalan-persoalan dalam lima pilar STBM, sehingga layak dideklarasi berdasarkan hasil verifikasi tim Pokja AMPI kabupaten pada Februari lalu.

Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah yang menghadiri deklarasi tersebut mengapresiasi kesadaran masyarakat setempat yang telah menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Ia menilai deklarasi desa STBM saat ini sangat relevan dilakukan saat ini, di tengah pandemic covid-19 yang belum mereda.

Baca Juga :pariwisata-miliki-investasi-besar-angkat-kesejahteraan-masyarakat-sumbawa/

“Ini sebagai motivasi bahwa melawan covid-19 dapat dilakukan dengan cara menggalakkan STBM,” kata Wakil Bupati dalam acara deklaris Desa STBM di Lape, Selasa.

Dikatakannya, permasalahan utama yang sedang dihadapi Kabupaten Sumbawa dalam menjaga kesehatan lingkungan adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Seperti rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal buang air bersih sembarangan, pencemaran lingkungan akibat sampah, dan limbah rumah tangga serta tidak mencuci tangan dengan baik.

Sehingga, tambahnya, tidak mengherankan jika kejadian-kejadian diare, malaria, dan demam berdarah di masyarakat masih cukup tinggi dan terjadi setiap tahun.

“Ini yang menyebabkan terjadinya penularan penyakit, karena masyarakat cenderung abaikan protocol kesehatan.

Namun demikian, sambung H Mo’ sapaan akrab Wakil  Bupati, hal yang patut disyukuri adalah sudah adanya beberapa desa di Kabupaten Sumbawa yang menjadikan sanitasi sebagai isu prioritas pembangunan di desa.

Bahkan, katanya, beberapa desa sudah menganggarkan pembangunan jamban sehat bagi keluarga miskin menggunakan APBDes.

“tentunya ini merupakan langkah maju pemerintah desa dalam upaya menuntaskan perilaku buang air besar sembarangan di lingkungan desa,” tutupnya.

Dalam pandemic covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus berupaya membangun kesadaran masyarakat tentang urgensi sanitasi dan penerapan prilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Exit mobile version