Karena Stres Ditinggal Istri, Seorang Pria di Dompu Ditemukan Gantung Diri

Dompu, SIARPOST – Seorang pria, Sahyun (36) warga Desa Mbuju Kecamata Kilo Kabupaten Dompu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di sebuah pondok kebunnya, Jumat (25/9).

Sahyun ditemukan warga sekitar tergantung tidak bernyawa di pondok kebunnya sekitar pukul 15.00 wita.

Ia nekat gantung diri menggunakan tali nilon diduga stres karena ia ditinggal sang istri beberapa waktu lalu.

Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SIK melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Hujaifah di Dompu, Jumat, mengatakan, kejadian tersebut diketahui ketika dua warga melewati kebun korban dan melihatnya tergantung.

“Kedua warga itu terkejut saat melihat korban tergantung,” katanya.

Melihat kejadian itu, kedua warga tersebut menginformasikan ke warga lainnya dan melaporkannya ke Kepala Dusun Pesisir, Iskandar.

Kepala Dusun dan warga mendatangi TKP, mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah duka.

Sementara itu, Kapolsek Kilo, Iptu Yuliansyah yang mendengar kejadian tersebut langsung terjun ke TKP dan mendatangi rumah duka untuk berkoordinasi terkait kematian korban.

“Pihak keluarga korban mengakui bahwa korban memang mengalami stres lantaran ditinggal oleh istrinya,” jelas Kapolsek Kilo.

Atas musibah ini keluarga korban mengikhlaskannya dan mengakui bahwa korban mengalami stres dan gangguan jiwa akibat dari prahara rumah tangga yang dialami nya.

“Sejak ditinggal istrinya, korban mengalami gangguan jiwa,” bebernya.

Kapolsek Kilo mengimbau warga setempat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban dan kondusifitas yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Exit mobile version