Kasus Covid-19 di Sumbawa Barat Menghawatirkan, Belajar Tatap Muka Bagaimana?

Sumbawa Barat, SIARPOST – Sejumlah wali murid kawatir dengan adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat dalam beberapa waktu terakhir, 13 kasus bertambah setiap hari selama dua hari belakangan dan total mencapai 64 orang masih positif.

Memperhatikan dan menimbang perkembangan peningkatan Penyebaran Covid-19 di Sumbawa Barat, pemerintah daerah menghentikan sementara pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2020/2021. Pemberhentian belajar tatap muka dimulai pada Senin (25/1) sampai waktu yang tidak ditentukan.

“Sementara dihentikan dan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem belajar dari rumah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tulis Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin dalam surat edaran nomor 420/002/Dikbud/2021 tanggal 22 Januari 2021.

Baca juga : Nambah 13 Orang Perhari, Kasus Covid-19 di Sumbawa Barat Capai 294 Orang

Surat edaran ini berdasarkan surat edaran Bupati Sumbawa Barat nomor 420/10/Dikbud/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang diizinkannya pembelajaran tatap muka pada semester genap pada masa pandemi Covid-19 tahun ajaran 2020/2021.

Sebelumnya Wakil Bupati Sumbawa Barat bersama stake holder terkait mengunjungi sejumlah sekolah untuk memantau proses belajar mengajar tatap muka yang sesuai dengan ketentuan atau memenuhi protokol kesehatan dan mengizinkan sekolah menggelar belajar tatap muka. Namun karena penyebaran covid-19 terus meningkat, akhirnya proses belajar tatap muka dihentikan.

Saat ini total kasus Covid-19 di Sumbawa Barat mencapai 294 kasus, di antaranya 64 masih positif, 226 telah sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Exit mobile version