Sumbawa Barat, SIARPOST – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 7 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran sebelumnya.
Raihan WTP tersebut didapat setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTB Heri Purwanto kepada Bupati dan Wakil Bupati KSB, H. W. Musyafirin dan Fud Syaifuddin di Mataram, Jumat (9/4) lalu.
Bahkan Opini WTP yang diraih KSB menempati posisi ke dua di NTB dengan capaian 93 persen. Peringkat ini di atas capaian Nasional yang hanya pada angka 70 persen.
“Alhamdulillah ini prestasi yang ke 7 diberikan BPK. WTP merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Daerah yang mendapatkannya.” ungkap Bupati Sumbawa Barat saat dimintai keterangan, Jumat lalu.
Ia menambahkan, perolehan WTP yang ke 7 ini menunjukkan kinerja pemerintahan yang semakin baik. Terutama pada pengelolaan dan pertanggungjawaban serta aset.
“Prestasi ini merupakan hasil kerja seluruh pihak. Kedepan, kita harus bisa mempertahankan prestasi ini”, tegas Bupati.
Bupati menambahkan bahwa Opini WTP merupakan bukti laporan keuangan KSB sudah baik dan akuntabel. Opini WTP tersebut juga merupakan suatu apresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas kinerja Pemerintah KSB.
Pemerintah KSB dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, efektifitas sistem pengendalian intern.
“Terimakasih kepada Kepala BPK beserta jajarannya karena proses audit bisa selesai tepat waktu,” tandasnya.
