Selfie dan Nikmati Keindahan Puncak Mantar, Bunda Niken : KSB Punya Potensi Pariwisata Yang Magis

Sumbawa Barat, SIARPOST – Masih ingat dengan film Serdadu Kumbang yang bercerita tentang tiga anak dengan kondisi miskin tapi tidak pernah menyerah dalam menggapai cita-cita..?

Ya, Film garapan sutradara Ari Sihasale tersebut mengambil lokasi syuting di Desa Mantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki keindahan yang magis.

Tidak heran, karena kecantikan Desa Mantar, Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mendatangi Mantar bersama anggota TP PKK Provinsi NTB. Beberapa kali Hj Niken menikmati keindahan Desa yang dijuluki Negeri di Atas Awan tersebut.

Dari puncak Mantar, Perempuan yang populer disapa Bunda Niken ini berselfie ria, sesekali mengajak rombongan PKK Provinsi NTB untuk foto bersama.

“Mantar aidaaa, luarbiasa magis dan indah,” ungkap Bunda Niken di tempat wisata yang memiliki landasan paralayang tersebut. Senin (21/6).

Daripuncak Mantar, Bunda Niken melihat langsung keindahan Puncak Gunung Rinjani, tak hanya itu, pulau-pulau kecil di sekitarnya. Seperti Pulau Kenawa, Pulau Mendaki, Pulau Paserang, Pulau Belang, Pulau Ular, Pulau Nako dan Pulau Kalong terlihat jelas dari puncak Mantar.

“Sungguh indah,” tutur Hj Niken.

Setelah menikmati keindahan Mantar, Bunda Niken menyadari bahwa Mantar memiliki potensi besar dalam memperkenalkan NTB dalam bidang pariwisata. Bunda Niken optimis, sebagai salah satu destinasi pariwisata, Mantar harus tetap dikembangkan, fasilitasnya harus dilengkapi bersama.

“InsyaAllah, kita optimis, Mantar tidak hanya indah, tapi mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Masyarakat bisa menjual kuliner khas sumbawa kepada wisatawan, untuk penginapan, masyarakat telah mengandalkan rumah-rumah penduduk yang berfungsi juga sebagai homestay,” kata Bunda Niken.

Jika ingin mendatangi Mantar sangat mudah. Dari Kota Taliwang menuju Desa Tapir Kecamatan Seteluk dengan jarak sekitar kurang lebih 20 km. Dari Desa Tapir menuju puncak Mantar dapat ditempuh sekitar 15 menit dengan akses jalan aspal yang cukup baik.

Menuju Mantar bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan angkutan umum yang biasa mengangkut penumpang dan wisatawan dengan tarif yang terjangkau.

Wisatawan juga bisa nginap di Mantar. Warga di sana telah menyiapkan tenda untuk disewakan. Satu tenda per malam dapat disewa dengan biaya Rp100 ribu saja.

Keindahan Mantar tidak sampai di situ saja, wisatawan yang berfoto Selfi akan puas dengan beberapa spot yang sudah tersedia di sana.

Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Mantar dan nikmati keindahan alamnya, budaya nya, ramah masyarakatnya dan yang pasti pulang membawa sejuta kenangan.

Exit mobile version