Foto ilustrasi : Google
Sumbawa Besar, SIARPOST – Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa yang diback-up jajaran Polsek Utan, mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam kematian seorang nenek berinisial SR (60) yang diduga dibunuh di ladang jagung pada Senin (16/8).
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Akmal Novian Reza, SIK yang dikonfirmasi di Sumbawa, Jumat (20/8) mengakui bahwa tiga orang yang diamankan ini masih berstatus saksi dan belum tersangka.
Pihaknya tengah mendalami keterangan ketiganya. Namun perwira dengan tiga balok di pundak ini, enggan mengungkap hasil keterangan dari ketiganya.
Baca juga : Word Superbike Akan Dihelat November 2021, Program Vaksin Massal Sektor Pariwisata Dipercepat
“Belum bisa kami sampaikan, karena keterangan ketiganya masih terus didalami,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang nenek berinisial SR (60) warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, ditemukan tewas bersimbah darah, Senin (16/8) pagi pukul 09.00 Wita.
Pergelangan tangannya putus, diduga sabetan senjata tajam. Selain itu terdapat luka menganga di bagian leher.
Baca juga : Cegah Laka Lantas dan Edukasi Warga, Sat Lantas Polres KSB Laksanakan Penling
Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.
Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah. Tak lama suasana menjadi heboh. Sebab cucu korban menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
Tubuhnya bersimbah darah. Dari luka-luka di tubuhnya, dapat dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan. Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban dititipkan di Rumah Sakit guna kepentingan otopsi.