Pariwisata Lombok Barat Bangkit, Ribuan Orang Ikut Hari Bersepeda di Senggigi

 

Lombok Barat, SIARPOST – Ribuan pesepeda dari berbagai wilayah di Lombok mengikuti _Cycling Day_ atau hari bersepeda di Senggigi, Lombok Barat Minggu (21/8).

Ribuan masyarakat tersebut sangat antusias mengikuti hari bersepeda yang diadakan Pemda Lombok Barat bekerjasama dengan Bank NTB Syariah dan Bank BNI dan MAHISA.

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid yang juga hadir mengikuti kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan hari bersepeda ini adalah cara untuk menghidupkan lagi geliat pariwisata di Senggigi khususnya bagi masyarakat yang hobi bersepeda.

“Harapan kita ke depan, dengan adanya kegiatan ini kita menyediakan ruang seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin bersepeda sambil berwisata menikmati alam Senggigi,” katanya.

BACA JUGA : Kapenrem sangkal ada Backingan Anggota Terhadap Perusahaan di Pengawisan

Sekaligus sebagai undangan, katanya, atau awal membangkitkan pariwisata di Lombok Barat, dimana pesepeda akan diberi ruang seluas-luasnya dari pukul 06:00 sampai 09:00 WITA untuk bersepeda dan menikmati alam di Senggigi.

“Jika di tempat lain ada Car Freeday, maka kita di sini bebas bersepeda. Masyarakat bisa seluas-luasnya bersepeda sambil berwisata,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Fajar Taufik saat dimintai keterangan, Minggu, mengatakan, bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai tiga Minggu ke depan masih dengan berbagai macam acara lainnya seperti atraksi seni, senam bersama, bazaar UMKM dan door prize.

“Minggu depan akan star di Tanjung Bias lagi dan finis di Aruna Senggigi, dan ini terbuka untuk umum dan gratis,” katanya.

Untuk kekurangan dalam kegiatan seperti kemacetan yang masih terlihat, maka ia akan berkoordinasi dan menyampaikannya kepada Kasat Lantas Polres Lobar agar ke depan tidak lagi terjadi.

Ia berharap, dengan kegiatan awal yang dilakukan oleh Pemda Lobar ini akan menggerakkan Camat, kepala desa dan masyarakat untuk tetap melaksanakan hari bebas sepeda di Senggigi sambil menikmati keindahan alam dan pantai Senggigi.

Dari 10 ribu kupon yang disebar oleh panitia, sekitar 2 ribu lebih kupon yang diserbu para pesepeda.

“Kami terus berusaha untuk membangkitkan pariwisata di Lombok Barat terutama Senggigi yang selama ini sepi, semoga dengan event seperti ini pariwisata di sini lebih menggeliat lagi,” katanya.

BACA JUGA : Kiloan Sabu dan Ganja Disita, Polda NTB Ungkap 8 Kasus Narkoba dalam Tiga Pekan

Para pesepeda yang mengikuti _Cycling Day_ tersebut sangat antusias. Titik star diambil dari pantai Sasaka Tanjung Bisa I melewati jalan menuju Senggigi dan finis di Pantai Mangsit atau lapangan area Holiday Resort.

Salah satu peserta Cycling Day, Ridha Andi Patiroi, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini, namun ia berharap ke depan kegiatan ini lebih bisa dikoordinir karena masih banyak peserta yang kebingungan titik star awal.

“Saya senang banget, terutama Senggigi. Kita tau selama ini pariwisata mati suri, tapi sekarang sudah mulai bangkit, hotel-hotel dan pedagang di sekitar pantai Senggigi sekarang sudah bisa menikmati hasilnya, karena wisatawan sudah mulai datang dan berwisata di sini,” ujar Ridha, yang juga menjabat Ketua Ikatan Jurnalis TV Indonesia Provinsi NTB yang suka dan hobi banget bersepeda.

Selain itu, Wayan, warga Duduk Batu Layar ini senang sekali karena pariwisata sudah mulai ramai. Ia ikut Cycling Day ini bukan sekedar ikut saja tetapi ia ingin berpartisipasi untuk memeriahkan, sehingga mendukung bangkitkan pariwisata Lombok Barat.

“Acara seperti ini semoga sering-sering dilaksanakan, supaya Senggigi semakin ramai,” ujarnya Wayan yang mengaku mempunyai salah satu Vila di Senggigi ini.

Hal yang sama diungkapkan salah satu pedagang di lokasi finis Cycling Day, Sumiatun. Ia sangat berterimaksih kepada Pemda setempat yang mengadakan acara ini.

Ia berharap dengan acara ini UMKM di Lombok Barat bisa diakomodir dan dilibatkan, sehingga semakin berkembang dan pendapatan juga meningkat.

“Saat pandemi saya banting setir, dari menjadi supplier makanan untuk karyawan hotel, menjadi pedagang kecil-kecilan. Tapi semoga pasca pandemi ini pariwisata bangkit kembali,” ujarnya.

Ia mengaku mendapat space untuk berjualan di acara tersebut secara gratis diberikan oleh Pemda Lombok Barat.

Dalam kegiatan tersebut PT Bank Syariah memberikan hadiah umroh gratis kepada salah satu peserta yang dipilih, live musik, senam germas, Bazaar UMKM dan doorprize senilai ratusan juta rupiah.

Exit mobile version