Warga Minta Jalan Dua Tambak Sari – Poto Tano Ditutup

 

Sumbawa Barat, SIARPOST | Warga Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano Sumbawa Barat berharap kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Balai Jalan Provinsi Wilayah Sumbawa untuk segera memperbaiki jalan dua jalur yang ada di desa tersebut.

Jika tidak segera diperbaiki maka warga meminta jalan tersebut lebih baik ditutup saja. Hal ini disampaikan oleh Kades Tambak Sari yang mewakili warga karena banyak keluhan yang terjadi karena adanya kerusakan jalan.

“Kami berharap Pemprov NTB melalui Balai Jalan Provinsi Wilayah Sumbawa agar segera memperbaiki secara keseluruhan jalan tersebut, jika tidak diperbaiki kami minta jalan itu ditutup saja,” kata Kades Tambak Sari Suhardi saat dimintai keterangan, Kamis (1/9).

Ia mengatakan, jika jalan itu tidak kunjung diperbaiki hingga musim hujan pada tahun ini maka lebih baik jalan yang menghubungkan Poto Tano menuju Kota Taliwang tersebut ditutup agar tidak terjadi kecelakaan yang memakan korban.

Baca juga : Menuai Protes Terkait Hadiah, Ini Penjelasan Direktur PETA Academy

Jika jalan ini tidak segera diperbaiki maka nanti pada musim hujan, kata Suhardi, pasti air akan tergenang dan lumpur akan memenuhi badan jalan sehingga ini yang akan memicu terjadinya kecelakaan.

“Mohon segera diselesaikan bulan September ini sebelum musim hujan,” kata Suhardi.

Suhardi meminta pemerintah segera memasang gorong-gorong beton di sepanjang jalan yang rusak, agar air hujan tidak meluap dan bisa teraliri dengan baik.

“Kalau tidak dibuat atau dipasang gorong-gorong beton itu maka air akan penuh di jalan, pemukiman warga dan TK yang ada di dekat situ juga akan dihantam air,” katanya.

Karena air tergenang, jalan jadi rusak dan berlobang. Inilah yang menyebabkan potensi kecelakaan di lokasi jalan tersebut.

Kemari kami sudah bersurat kepada Dinas PUPR Provinsi NTB, untuk permohonan gorong-gorong beton untuk pembuangan air dari jalur dua ke pemukiman warga sehingga air tidak tergenang.

“Ada gorong-gorong yang dipasang sebelah barat TK tetapi belum selesai belum ada penyambungannya. Ini sangat penting untuk segera dirampungkan untuk antisipasi nanti pada saat musim hujan,” katanya.

Baca juga : Tanggapi Keluhan, Ketua PSSI NTB Akan Penuhi Sarana dan Prasarana Pendukung Sepakbola

Sekali lagi ia berharap, jika sampai dianggarkan dan diperbaiki tahun depan, maka masyarakat meminta agar jalan tersebut ditutup saja agar tidak terjadi kecelakaan dan memakan korban.

“Kita tidak bisa hitung berapa banyak kecelakaan di lokasi jalan itu. Jadi kami berharap jalan ini segera diperbaiki, gorong-gorong segera dipasang,” harapnya.

Suhardi mengatakan, bahwa ia pernah melihat postingan Gubernur NTB di media sosial yang menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan dua di Tambak Sari.

“Kami tidak tau apakah anggaran Rp2 miliar itu digunakan untuk perbaikan jalan di desa kami saja atau dibagi ke jalan lainnya di Sumbawa. Tetapi saya melihat di postingan pak Gubernur bahwa anggaran itu cukup untuk perbaikan jalan Tambak Sari,” tutupnya.

Terpisah, Aktifis wanita asal KSB, Yuni Boerhani yang ditemui di Taliwang, Kamis (1/9) mengatakan, bahwa hal ini harus menjadi atensi dari Gubernur NTB dan jalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut harus segera diperbaiki tentunya dengan standar dan kualitas yang baik.

“Dalam hal ini kami sebagai warga KSB yang menjadi bagian dari layanan publik ini sangat berharap kepada Gubernur agar jalan raya ini segera diatensi. Jika ini berlarut-larut maka akan ada anggapan atau indikasi proyek ini mangkrak,” katanya.

Exit mobile version