Tiga Siswa MAN 2 Mataram Wakili NTB di Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional

 

Mataram, SIARPOST | Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang akan digelar oleh Kementrian Agama pada Bulan Oktober 2022 mendatang.

Ada tiga orang siswa dan siswi yang mewakili NTB pada ajang tersebut semuanya berasal dari MAN 2 Mataram dengan mata pelajaran Fisika dan Astronomi, yaitu Azizah Tasyarani Khaerunnisa, Ahmad Armatia Nurfikri, dan Ardina Salwa Naura Amalya.

Tiga siswa siswi tersebut telah menjuarai KSM tingkat Provinsi beberapa waktu lalu. Sehingga ketiganya akan mengikuti KSM tingkat nasional.

BACA JUGA : Penuhi Kebutuhan Air Masyarakat, Kodim 1628/SB Kembali Bangun Pompa Hidram Di Desa Lamuntet

Kepala MAN 2 Mataram, H Lalu Syauki saat diwawancarai, Senin (19/9) di Mataram, mengatakan, saat ini persiapan demi persiapan sedang dilakukan untuk mengikuti KSM yang sebentar lagi akan digelar.

“Selama ini kita sudah laksanakan pembinaan dan sistem pembelajaran online dengan pusat. MAN 2 juga akan mendatangkan tenaga ahli yang bisa membimbing para siswa,” katanya.

Tenaga ahli yang akan didatangkan, katanya, yaitu dosen-dosen yang berkompeten di mata pelajaran Fisika dan Astronomi dari Universitas Mataram. Dengan harapan para dosen tersebut bisa membimbing siswa siswi secara maksimal.

“Bidang-bidang ini kan banyak, sesuai dengan mata pelajaran apa yang dibutuhkan. Misal saja pada mata pelajaran Fisika ada materi tentang gelombang, ya pastinya kita akan datangkan yang ahli atau menguasai gelombang,” jelasnya.

Ia ingin materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang mengikuti lomba adalah materi yang sesuai standar soal KSM atau OSN.

“Kita syukuri dan kita bangga dengan anak-anak ini. Apapun hasilnya nanti itulah yang terbaik karena siapapun yang masuk dalam kompetisi level nasional semuanya adalah yang terbaik,” katanya.

BACA JUGA : Kasat Narkoba Polres Dompu Beri Sosialisasi Bahaya Narkoba Pada Siswa SMA di Manggelewa

Ia berharap, siswa dan siswanya bisa mendapatkan juara di dalam kompetisi tersebut. Oleh karena itu persiapan terus dilakukan dengan maksimal termasuk melakukan karantina kepada siswa yang saat ini sedang dilakukan.

“Kita sudah karantina atau TC anak-anak ini, agar bisa dibimbing secara maksimal,” ujarnya.

Ketiganya saat ini fokus pada mata pelajaran yang akan mereka lombakan, dan mereka sudah dibebas tugaskan dari tugas-tugas rutin harian di sekolah.

Dikatakan H Lalu Syauki, bahwa KSM ini lebih berat, karena diintegrasikan dengan agama yaitu soal-soal nya pasti terkait Alquran dan Hadist.

Ia berharap persiapan demi persiapan yang telah dilakukan sejauh ini akan bermanfaat besar bagi siswa siswinya sehingga dapat bersaing dalam KSM sehingga mendapat juara.

Exit mobile version