Kenalkan Batik Futuristik, Ardan Managemen Gelar Fashion Show Designer di Jogjakarta 

 

Jogjakarta, SIARPOST.com | Unik, Sebanyak 41 model Kids menampilkan batik futuristik koleksi dari Ardan Managemen yang didesain oleh Ratu Siti. Penampilan tersebut dalam acara fashion show yang dilaksanakan oleh Ardan Managemen, di Jogjakarta, Minggu (23/7/2023).

Peragaan Busana Batik Futuristik ini termasuk peragaan busana yang unik, dikarenakan dari proses design dan pembuatan nya dikerjakan sendiri Oleh Ratu Siti Juheti yang juga dibantu dan bekerja sama dengan Penjahit Tati yang cukup dikenal dan berasal dari Godean kota di Yogyakarta.

Baca juga : Usai Diperbaiki, Jembatan Medas Gunung Sari Lombok Barat Akan Jadi Lokasi Wisata Desa

Owner Ardan Managemen, Nofiarizal, mengatakan, terselenggara acara ini adalah upaya untuk mengenalkan kepada masyarakat Batik Futuristik yang didesign khusus untuk semua kalangan dari yang muda maupun yang tua.

“Kita gelar ini agar masyarakat lebih mengenal batik futuristik yang unik ini,” ujarnya.

Ardan Management adalah salah satu Modeling School terbaik di Kota DI Yogyakarta dengan memberikan penampilan model-model nya yang sudah terlatih di dalam manajemen Ardan.

Sementara itu, designer asal Jogjakarta, Ratu Siti Juheti adalah pendatang baru di dunia Designer, ia ramah menceritakan kisahnya di dunia fashion, Ratu nama panggilannya sudah pernah bekerja dengan beberapa designer untuk mengerjakan proses pola dan jahitnya, dan banyak yang sukses dibantu olehnya untuk proses pembuatan produknya.

Baca juga : Reses di Tepal, Masyarakat Bergembira, Ahdar Siap Perjuangkan Aspirasi Petani

Dengan pengalaman dan juga Mengenyam Pendidikan di bidang Design dan fashion di Australia dan Korea, Ratu memutuskan untuk membuat show tunggal dengan design baju batik futuristik ini.

Dari fashion show yang digelar ini ternyata antusias masyarakat sangat tinggi, mereka senang dengan design yang dibuat oleh Ratu Collection.

“Harapan nya semoga masyarakat bisa senang dengan design Batik futuristik ini dan menjadi trobosan baru di dunia batik,” ujarnya kepada media.

 

Red : Chandra Novrita

Exit mobile version