LOMBOK UTARA, SIARPOST.COM |
Satuan Pol PP Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Fun Bike Gempur Rokok Ilegal diikuti ratusan peserta. Rute kegiatan sosialisasi sebagai cara pencegahan peredaran rokok ilegal itu melewati sekitaran Tanjung mulai dan finish di Lapangan Tioq Tata Tunaq,
Kasat Pol PP KLU, Totok Surya Saputra, ditemui awak media mengatakan, bahwa kegiatan itu untuk menjalankan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021 Tahun 2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca juga : Pererat Kemitraan, Kominfo Lakukan Dialog Dengan Pewarta KLU
“Pada acara Fun Bike ini akan ada pemaparan mengenai rokok ilegal dan cara membedakan rokok ilegal dan rokok legal. Kami mengajak masyarakat KLU untuk menggempur rokok ilegal agar tidak membeli atau menggunakan rokok ilegal lagi,” tegasnya.
Totok menargetkan masyarakat bisa mendengarkan sosialisasi dari bea cukai mengenai rokok ilegal seraya mengungkapkan event itu akan berkelanjutan ke depan.
“Insyallah event ini tidak hanya fun bike, tapi tahun depan akan ada sosialisasi dengan pengumpulan massa. Akan ada lomba lari 10 km, peresehan dan lomba lainnya,” imbuhnya.
Baca juga : Media Gathering, KPU Harap Peran Media Sukseskan Pemilu 2024
Peredaran rokok ilegal di Lombok Utara menjadi persoalan di seluruh wilayah. Pihaknya berhasil menyita sekira 6000 batang rokok kemudian diberikan kepada bea cukai untuk dimusnahkan.
Dalam tindakan operasi, Totok menjelaskan, ada sekira 15 kali operasi telah digelar pihaknya, terdiri dari delapan kali operasi gabungan dan tujuh kali operasi pasar. Dari 5 kecamatan di Lombok Utara, yang paling banyak ditemukan peredaran rokol ilegal tahun ini berada di kec Bayan. Paparnya
Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamju tampak hadir melepas para peserta fun bike. Ia mengharapkan acara itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Lombok Utara.
“Fun Bike ini dihajatkan disamping untuk kesehatan juga menghilangkan penggunaan rokok ilegal di Lombok Utara,” kata bupati dua periode ini.
Orang nomor satu di bumi Tioq Tata Tunaq ini menuturkan bahwa rokok yang terdaftar di bea cukai akan menjadi dana yang masuk untuk pembangunan di Indonesia. Kemudian rokok ilegal dapat merugikan negara karena tidak terdaftar di bea cukai.
“Mudahan tujuan akhir dari fun bike ini dalam rangka menggempur dan mencegah rokok ilegal di Lombok Utara dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (Nisa)