Tim Pengacara Pembela Prabowo-Gibran Diisi Oleh 4 Pengacara Tersohor di Indonesia, Ini Pendidikannya

 

MATARAM, SIARPOST | Sejumlah pengacara yang tergabung dalam tim Pembela Prabowo-Gibran siap menghadapi Gugatan yang diajukan oleh tim kuasa hukum Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Diketahui dalam tim Pembela Prabowo-Gibran itu terdapat empat pengacara yang tersohor di Indonesia. Siapa saja kah mereka dan apa pendidikannya? Yuk Cek.

Yang pertama adalah Yusril Ihza Mahendra, sosok ini tidak asing bagi publik. Yusril pernah mempelajari ilmu Filsafat di Universitas Indonesia (UI) selama satu tahun dan S1 Hukum Tata Negara di UI.

Baca juga :Sidang Sengketa Pemilu, Hotman Paris Sebut Gugatan 01 Tentang Bansos Bukan Kewenangan MK

Yusril menempuh S2 nya di University Of The Punjab Pakistan. Ia juga menempuh pendidikan S2 hukum dan ilmu pengetahuan islam di UI, dan menyelesaikan S3 nya di university Sains Malaysia.

Nama kedua adalah Hotman Paris. Sosok satu ini sangat viral. Ia bahkan salah satu pengacara paling terkaya. Hotman juga bergabung di tim Pembela Prabowo-Gibran.

Hotman Paris menempuh pendidikan S1 Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Sedangkan S2 nya di University Of Technology, Sidney Australia. Hotman kemudian menyelesaikan S3 nya di Universitas Padjajaran.

Baca juga : Jadi Tersangka TPPU, KPK Cegah Windy Idol Keluar Negeri

Yang ketiga adalah Otto Hasibuan. Otto pernah menangani kasus sianida pada beberapa tahun silam.Tak kalah dengan Yusril dan Hotman, Otto menempuh S1 Hukum di Universitas Gadjah Mada.

S2 Comparative Law di University of technology di Sidney Australia. Otto juga pernah menyelesaikan S3 Filsafat di Universitas Gadjah Mada.

Yang ke-empat adalah Hamdan Zoelva. Hamdan pernah menjabat menjadi Ketua MK tahun 2013-2015. Hamdan menyelesaikan S1 di Universitas Hasanuddin Makassar.

Hamdan kemudian mempelajari S2 hukum pidana di Universitas Padjajaran. Dan S3 ilmu hukum tata negara di Universitas Padjajaran.

Itulah empat pendidikan pengacara yang membela Prabowo-Gibran pada Gugatan tim Anies dan Ganjar ke MK. (Tim)

Exit mobile version